Pesona Alam Bawah Laut di Pantai Nglambor Yang Memukau

Mengunjungi Pantai Nglambor merupakan satu hal yang wajib ketika kamu sedang plesiran di Kota Gudeg ini, apalagi saat kamu sedang berada di kawasan Gunung Kidul. Kurang sempurna rasanya jika kamu melewatkan salah satu pantai terindah yang dimiliki Gunung Kidul, jika Bali memiliki pesona dengan pulau dewatanya, Gunung Kidul memiliki Pantai Nglambor yang tak kalah indahnya. Pokonya merupaka pengalaman yang tak akan pernah terlupakan jika kamu menyempatkan mengunjungi pantai tersebut.

Beberapa objek wisata yang terdapat di pantai ini akan membuatmu tak hentinya merasakan kesenangan, di antaranya kamu bisa Snorkeling, Trekking Bukit, Susur Pantai dan masih banyak lagi. Snorkeling di Pantai Nglambor akan menjadikan sebuah pengalaman yang berharga, karena menurut pengakuan para pengunjung dunia bawah lautnya sangat menawan. Harga yang harus kamu keluarkan untuk snorkeling yaitu sebesar 50 ribu di hari biasa, dan 75 ribu di hari libur.

Dengan harga yang telah disebutkan, kamu akan mendapatkan fasilitas berupa kacamata renang, sepatu dan pelampung. O ya, saat kamu ingin menyelam ke dalam air, pastikan sepatu kamu dalam keadaan bersih dari pasir. Karena pasir yang ada di sini cukup tajam, kemungkinan terbesarnya adalah pasir-pasir itu terbentuk dari pecahan karang. Jadi akan terasa sakit di kakimu, jika tidak dibersihkan terlebih dahulu. Tapi tenang saja, di dekat sepatu sudah disediakan ember yang berisikan air untuk membersihkannya. Di dalam air, pemandu akan dengan senang hati mengambil gambar kamu, tidak usah khawatir kehilangan moment ya.

Kalau untuk Trekking Bukitnya, kamu akan disuguhkan pemandangan yang tidak boleh kamu tinggalkan, karena nuansa perbukitannya amat mempesona dan tentunya sangat instragammabel bagi kamu yang suka bereksis ria. Di atas sana, ada dua bukit yang menjulang yaitu Watu Kalong dan Watu Kuntul, dari situ pesona Alam Nglambor akan membuatmu tak berhenti untuk takjub.

Untuk menuju ke lokasi ini, rute yang bisa kamu lalui bisa dimulai dari Jalan Wonosari,  piyungan, bukit bintang, pathuk, kemudian, menuju ke sambipitu, hutan bunder, perempatan gading, Kota wonosari. Selanjutnya ke daerah playen, Bundara Pemda, Alun-Alun Sriono.

jalan menuju lokasi diteruskan ke Pasar Hargosari, jalan Baron, perempatan karang rejek. Pertigaan Mulo, Menthel, Cabean, Bintaos, melewati desa tepus. Di pertigaan nagun beloklah ke kanan menuju ke pos retribusi hingga akhir sampai di tujuan

Keunikan Pantai Jogan, Pantai Yang Berisikan Air Terjun

 

 

 

Kalau kamu sering mengunjungi tempat-tempat wisata berupa air terjun, adalah hal yang biasa dan umum terjadi kalau letak air terjunnya berada di daerah perbukitan, pegunungan atau berada dalam ketinggian. Tapi bagaimana jika terdapat air terjun yang berada di pantai? Jarang terjadi bukan? Tapi tenang saja, di Gunung Kidul air terjun semacam itu benar adanya. Nama tempat wisatanya yaitu Pantai Jogan.

Di Pantai Jogan ini kamu akan disuguhkan dengan dua pesona alam sekaligus dalam satu kawasan, keunikan inilah yang menjadi daya tarik tersendiri bagi Pantai Jogan. Soal keindahan di dalamnya? Jangan ditanya, istiemewa dan sempurna deh pokonya. Saat kamu memasuki area Pantai Jogan ini, kamu akan disuguhkan dengan tebing-tebing tinggi yang sangat menawan.

O ya, soal air terjun yang dimaksudkan tadi tingginya sekitar 12 meter, air terjun tersebut beradal dari sebuah sungai yang mengalir dan langsung jatuh ke pantai, kamu bayangkan sendiri deh bagaimana keindahan pemandangan pantai yang diiringi dengan air terjun. Karena air terjun itu bersumber dari sungai maka airnya pun berjenis air tawar, debit airnya tergolong sedang kecuali ketika musim penghujan datang, volumenya akan bertambah.

Lokasi  Pantai Jogan ini terletak di Purwodadi, Tepus, Kabupaten Gunung Kidul, Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta. Jika kamu datang dari arah kota, maka jarak yang mesti kamu tempuh sekitar 75 km. jalan menuju pantai Jogan arahkan kendaraan menuju ke pathuk, lanud gading, selanjutnya ke Jalan Baron ikuti saja jalan tersebut sejauh 15 km. Hingga, anda sampai di jalan pantai selatan jawa sejauh 7 km. Tak lama kemudian, kita akan masuk ke Pantai Siung. Ikuti papan petunjuk yang ada hingga sampai di titik lokasi. Rute menjuju pantai belum ada transportasi umum yang tersedia, jadi kamu dianjurkan untuk mengendarai kendaraan pribadi ya.

Di Pantai Jogan ini juga tersedia fasilitas atau wahana-wahana yang bisa kamu coba keseruannya, di antaranya ada Rappeling/Cannoying, Climbing. O ya, di sini juga sering terlihat keindahan kupu-kupu dalam jumlah yang banyak di sekitar karang, gerombolan kupu-kupu itu menghasilkan landskap yang memukau. Harga yang dikenakan untuk masuk ke Pantai Jogan ini sebesar 10 ribu rupiah, dan perlu kamu ketahui harga 10 ribu itu sudah termasuk tiket masuk ke pantai sebelahnya loh, yaitu Pantai Nglambor dan Pantai Siung loh.

 

Pantai Ngobaran, Pantai Keberagamaan Yang Harmonis

 

 

Kalau kamu yang sudah sedikit banyak mengenal Yogyakarta, pasti sudah tidak asing lagi bahwa terdapat satu daerah yang memiliki wisata pantai menarik yang tak terhitung jumlahnya, daerah tersebut tidak lain yaitu Gunung Kidul. Ya, di sini terdapat banyak sekali pantai-pantai indah dan menawan yang wajib kamu kunjungi, di sana juga terdapat satu wisata pantai yang cukup terkenal akan keunikan budaya dan alamnya, namanya Pantai Ngobaran.

Di Pantai Ngobaran ini kamu bukan sekedar mendapati pemandangan laut yang mempesona, tapi kamu juga benar-benar akan diajarkan arti dari nilai-nilai toleransi. Hal tersebut menjadikan Pantai Ngobaran sebagai pantai persatuan. Mengapa demikian? Karena jika kamu mengunjungi tempat wisata ini suasana perbedaan agama yang berjalan harmonis kental sekali terasa.

Maka tak heran sejauh mata memandang, kamu akan disuguhkan dua aktifitas keagamaan yang berjalan beriringan tanpa saling adanya rasa ganggu-mengganggu. Contohnya kamu akan sering melihat bagaimana umat muslim yang berangkat ke musholla untuk salat, dan umat hindu yang melakukan upacara di pura, bau sesajen dan dupa dari upacara adat itu cukup menyengat jadi kamu tak perlu kaget ya. Dengan keberagaman yang tampak nyata itu, cerminan sila ke-3 dari Pancasila sungguh teraplikasikan dengan baik di sini.

Konon, Pantai Ngobaran ini memiliki catatan sejarah yang masih erat kaitannya dengan Kerajaan Majapahit dan Kerajaan Demak. Kala itu Raden Patah sedang menyerang Raja Brawijaya. Makna dari Ngobaran sendiri diambil dari kata kobaran, ya kobaran api. Wwal mulanya berkat sang raja tersebut tidak ingin bertarunf dengan anaknya sendiri, lalu memutuskan pergi dan menyusuri pantai setelah itu ia memutuskan untuk Ucal Muksa, yang artinya pembakaran diri.

Di samping nilai sejarah dan budayanya yang tinggi, tentunya Pantai Ngobaran juga memiliki spot-spot yang menawan. Di Pantai Ngobaran ini kamu bisa melihat berbagai macam patung atau arca siluet ketika matahari terbenam yang akan membuatmu terperangah saat menikmatinya. Saat kamu menyusuri pantai, pasti kamu akan menemukan arca-arca yang mirip dengan beberapa dewa, seperti Ganesha dan Syiwa. Siapkan kamera terbaikmu ya.

O ya, di sini juga kamu wajib mencoba kuliner laut yang terbilang langka loh, yaitu kuliner landak laut menurut pengakuan warga sekitar rasanya sangat nikmat. Jangan khawatir pula, selain kuliner landak laut, aneka menu seafood di sini cukup lengkap kamu tinggal memilih seleramu sendiri saja di sini.

Harga tiket masuk Pantai Ngobaran ini sangat murah, karena hanya dikenakan biaya sebesar 5 ribu rupiah. Di tambah dengan biaya parkir sebesar 3 ribu rupiah untuk motor, dan 10 ribu rupiah untuk mobil. Bagi anda yang membawa bus, tarif parkir akan dikenakan biaya 20 ribu rupiah.

Pantai Nampu, Pantai Dua Kawasan Yang Mempesona

Yogyakarta selalu mampu memberikan kejutan bagi para pelancong atau para wisatawan dari berbagai daerah, salah satu kawasan pantai kebanggaan yang dimiliki Yogya tak lain dan tak bukan yakni kawasan Gunung Kidul. Di sana, terdapat puluhan bahkan ratusan pantai yang indah, salah satu pantai yang kini banyak menarik perhatian wisatawan yaitu pantai yang bernama Pantai Nampu. Pantai ini sebenarnya berada di dua kawasan sekaligus, itulah salah satu keunikan yang dimilikinya.

Pantai Nampu ini disebut-sebut sebagai wisata ikon Wonogiri, tapi perlu kamu ketahui bahwa objek wisata ini juga ada di Gunung kidul. Jika kamu tidak asing dengan Pantai Wediombo yang terkenal itu, Pantai Nampu ini jaraknya sangat dekat dengannya. Dan Pantai Nampu ini bisa dikatakan objek wisata yang berada di perbatasan antara wilayah Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta, konon dari situlah nama Pantai Nampu tercetus, kurang lebih maknanya yaitu pantai yang berada di dua kawasan.

Karena berdekatan dengan Pantai Wediombo, maka keindahan Pantai Nampu pun tak jauh serupa. Lokasi Pantai Nampu ini terletak di Desa Balong, Kecamatan Girisubo, Kabupaten Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, untuk mencapai titik lokasinya kamu diharuskan untuk menuju Pantai Wediombo terlebih dahulu ya.

Rute menuju Pantai Nampu sebenarnya bisa ditempuh dengan dua cara. Pertama, melalui rute Pantai Nampu itu sendiri yang baru dibuka dan diresmikan, ada jalan yang bisa kamu manfaatkan untuk menuju langsung ke area itu. Sementara cara yang kedua yaitu cara yang sudah banyak orang tempuh sebelumnya, yakni dengan menuju ke arah utara dari Pantai Wediombo terlebih dahulu, di sepanjang perjalanan kamu akan disuguhkan dengan pemandangan-pemandangan yang menawan. Harga tiket masuk ke Pantai Nampu ini sangat murah, hanya cukup membayar parkir mobil sebesar 5 ribu rupiah, dan 3 ribu rupiah untuk motor.

Pantai Kesirat Tempat Camping Terbaik di Yogyakarta Tahun Ini

Yogyakarta terkenal dengan kekayaan alam pantainya, dan di setiap pantainya memiliki ciri khas dan karakteristiknya masing-masing. Kali ini terdapat salah satu pantai yang terbilang berbeda dari kebanyakan pantai-pantai yang ada di Yogyakarta, namanya Pantai Kesirat. Secara umum pantai-pantai yang ada di Yogyakarta identik dengan kecantikan view dan pasirnya yang berwarna putih, lain halnya dengan Pantai Kesirat, pantai yang satu ini sangat cocok bagi kamu para pemancing rock fishing, pencinta camping dan tentunya pemburu senja.

Pantai Kesirat ini ibarat surga tersembunyi, karena untuk mencapai lokasi ini kamu diharuskan untuk melewati medan yang berat, seperti jalan yang sempit, berkelok-kelok dan jaraknya pun lumayan jauh sekitar 700 meter dari tempat parkir. Tapi tak perlu khawatir, lelah Anda akan terbayar lunas saat kali pertama mata Anda melihat desiran ombak pantai yang diberi nama Pantai Kesirat.

Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, pantai ini sangat cocok bagi para pemancing. Karena tempatnya berbatasan langsung dengan laut lepas, masyarakat sekitar telah mengakui bahwa Pantai Kesirat ini merupakan lokasi terbaik untuk melakukan rock fishing, atau memancing dari ketinggian tebing dan bebatuan tinggi.

Pantai yang satu ini juga terbilang masih sangat natural dan alami, belum terlalu banyak campur tangan manusia, kemungkinan terbesarnya adalah belum terjamah sepenuhnya oleh wisatawan dan lokasinya pun tersembunyi di balik alang-alang. O ya, kalau berbicara masalah laut, pasti tak bisa terlepaskan perihal sunset dan sunrisenya bukan? Percayalah, panorama sunset di sini tampak sangat istimewa dari pantai-pantai beken pada umumnya. Untuk kamu para pencinta alam liar, tapi dengan pesona alam yang menggairahkan, tempat ini merupakan tujuan yang tepat bagi Anda.

Jogja Bay, Wahana Air Terlengkap di Indonesia

Jika Anda sedang berkunjung ke Yogyakarta untuk menikmati liburan, akan kurang rasanya jika tempat-tempat wisata yang dikunjungi hanya seputar Malioboro, Tugu, atau Parangtritis. Anda wajib mengunjungi salah satu wahana air terbesar di Indonesia, ya apalagi kalau bukan Jogja Bay Waterpark. Wisata air yang satu ini menyuguhkan banyak wahana, yang dapat membuat Anda merasa telah lengkap menunaikan wisata dari Kota Pelajar ini.

Jogja Bay Waterpark diresmikan pada tanggal 20 Desember tahun 2015, wisata air yang satu ini tercatat jauh dari kata sepi pengunjung. Hal itu tentu sangat beralasan karena wahana air yang satu ini terbilang lengkap dalam hal fasilitas, dan kelengkapan fasilitas yang dimiliki. Dan bukan hanya berfasilitas lengkap, Jogja Bay juga terbilang salah satu wahana air yang paling variatif.

Pilihan wahana itu sendiri jumlahnya tergolong ke 4 bagian, di antaranya Donte Wild River, Ziggy Giant Barrel, Hip Playground, Kula Playpool, Grand Lobby, Harbour Theater, Timo Rider, Mimi Family, Jolie Raft River, Brando Boomeranggo, Memo Racer, South Beach, Bekti Adventure, dan Volcano Coastor. O ya, Jogja Bay mengusung tema utama dengan konsep Bajak Laut, sekaligus menjadi suatu hal yang ikonik di tempat ini.

Selain wahana-wahana air yang telah disebutkan, terdapat juga wahana yang cocok digunakan bersantai menikmati keramaian atau sekedar ingin rileks. Salah satunya adalah Mimi Family, seperti namanya wahana ini sangat cocok bagi Anda untuk bersantai bersama keluarga.

Tidak berhenti sampai di situ, di Jogja Bay Waterpark juga terdapat wahana air edukasi, salah satunya yang menjadi favorit adalah South Beach. Wahana tersebut berupa ombak yang memiliki ombak dengan 9 jenis, dengan memberikan informasi serta edukasi kepada pengunjung seputar ‘How to survive in Tsunami and earthquake’. Keren bukan? Tak ketinggalan juga dengan fasilitas pendukung lainnya seperti Area Parkir, Panggung, Gazebo, Pool Bar, Penyewaan Loker, Penyewaan Handuk, Layanan Foto, Pirates Ship, Shopping Centre, Resto & Cafe, Light House. Lengkap kan? Yakin tidak ingin mengunjungi Jogja Bay Waterpark?

Spot Foto Terunik Yogyakarta ada di Bukit Teletubbies

Di Daerah Istimewa Yogyakarta, terdapat banyak kawasan yang menyajikan beragam jeni destinasi wisata, sebut saja kawasan Malioboro, Tugu, Parangtritis dan lain-lain. Nah, di Kota Pelajar ini kawasan Prambanan juga termasuk salah satunya, di kawasan ini terdapat banyak temat-tempat wisata, di antaranya Candi Prambanan, Tebing Breksi, Candi Ijo.

Sekitar dua tahun belakangan ini, di kawasan Prambanan juga memiliki satu destinasi wisata yang sedang hits, yaitu Bukit Teletubbies. Di tempat wisata yang satu ini dari atas bukitnya kamu bisa menikmati pemandangan indahnya rumah dome Desa Teletubbies.

Bukit Teletubbies itu sendiri merupakan fasilitas pendukung untuk mendongkrak, serta melengkapi daya tarik wisata Rumah Dome atau biasa dikenal dengan sebutan Desa Teletubbies. Karena memang tempat wisata yang satu ini keistimewaannya terletak pada keindahan Desa Teletubbiesnya.

Bukan hanya kamu disuguhkan dengan keindahan alam pedesaannya, kamu juga bisa menikmati fasilitas lain yang tersedia di sini. Seperti gardu pandang, taman yang cukup luas, gazebo, hingga warung-warung makan yang menyediakan aneka menu. Tempat ini tentunya sangat cocok untuk arena bermain anak, dijamin deh keseruan akan dirasakan.

Lokasi Bukit Teletubbies sendiri berada di Desa Wisata Rumah Domes, tepatnya di Dusun Nglepen, Desa Sumberharjo, Prambanan, Kabupaten Sleman,Yogyakarta. Jarak lokasi bukit teletubbies dari kota yogyakarta sekitar 21 km. Ada dua rute menuju Bukit Teletubbies, yang pertama melewati jalan beraspal ke arah kanan sebelum memasuki Desa Wisata Domes dan yang kedua melalui jalan disamping perkampungan rumah domes. Pada sore hari, indahnya matahari terbenam  di sini sungguh sangat memukau.

Spot Riyadi, Titik Paling Syahdu Menikmati Sunset Yogyakarta

Yogyakarta seolah tak pernah ada habisnya menghadirkan tempat-tempat yang indah, soal spot pemandangan? Tak usah diragukan. Kota Gudeg ini memiliki sejuta kawasan dengan kekayaan alamnya, alam juga tak pernah memberikan rasa bosan bagi kita untuk mengabadikan gambar demi gambarnya. Bagi kamu pencinta dunia fotografi, atau kamu yang berprofesi sebagai fotografer tentunya akan membenarkan hal tersebut. Dan bagi kamu yang mencintai dunia traveller, liburan bukanlah sekadar untuk berpindah ke satu aktifitas yang menyenangkan dan menghibur melainkan untuk mengabadikan jejak hidup yang pernah kamu lalui.

Di Yogyakarta terdapat salah satu tempat wisata yang menawarkan hal tersebut, awalnya destinasi wisata ini memang hanya berkat foto-foto apik yang diambil oleh sebagian masyarakat lalu tersebar di media sosial, tapi siapa sangka dengan tersebarnya foto-foto itu malah semakin membuat penasaran bagi para calon wisatawan. Destinasi wisata yang dimaksud adalah Spot Riyadi.

Nama tempatnya terkenal unik bukan? Dinamakan Spot Riyadi karena tempat ini berada di halaman rumah Pak Riyadi yang berada di perbukitan Sambirejo, Prambanan. Posisi Spot Riyadi sendiri menghadap ke Gunung Merapi, kamu bisa membayangkan bagaimana keindahan pemandangan pegunungan, disertai dengan pemandangan Candi Prambanan yang terkenal itu, juga hamparan sawah hijau yang dilihat dari spot yang luas dan bebas dari halauan gedung-gedung tinggi. Istimewa deh pokoknya.

Semakin hari, para pengunjung semakin mengakui keindahan Spot Riyadi ini, terbukti dengan terus bertambahnya wisatawan yang datang, Spot Riyadi juga bisa kamu jadikan alternatif wisata yang murah meriah tapi tidak murahan.

Lokasi Spot Riyadi dekat dengan kawasan Sumberwatu Heritage Resort dan Abhayagiri Restaurant. Dari pusat Kota Jogja menuju Candi Prambanan. Sampai pada gapura perbatasan antara Yogyakarta dengan Jawa Tengah ada jalan kecil menuju ke selatan. Ikuti jalan kecil tersebut menuju Sumberwatu Heritage Resort. Sampai di resort, cari jalan cor yang berada di belakang resort tersebut. Ikuti jalan tersebut sampai bertemu perempatan jalan yang ada pos ronda kemudian ambil arah kiri. Kira-kira 200 meter akan tiba di Spot Riyadi

Menikmati Keistimewaan Bendungan Kamijoro Yogyakarta

Tidak lama selama 1 tahun belakangan ini, Yogyakarta memiliki satu tempat destinasi wisata yang ramai dikunjungi wisatawan dari berbagai daerah. Tercatat pada libur Imlek Februari tahun baru lalu saja, jumlah pengunjungnya mencapai lebih dari 3.000 orang. Artinya tempat yang satu ini sangat recomended bagi kamu. Penasaran apa nama tempat wisata itu? Tempatnya berada di perbatasan antara Kabupaten Bantul dan Kabupaten Kulon Progo, namanya bukan lain adalah Bendungan Kamijoro.

Walaupun fungsi utama tempat wisata yang satu ini adalah sebagai sarana irigasi, tapi tak menghalanginya untuk mendatangkan ribuan wisatawan. Di sini terdapat jembatan yang cukup menarik untuk dijadikan spot foto yang dibangun dengan apik dan menawan, Bendungan Kamijoro ini terbentang di pinggiran Sungai Progo yang namanya juga cukup terkenal.

Bendungan ini mulai dikerjakan secara intensif untuk dijadikan tempat wisata oleh Kementerian PUPR melalui Balai Besar Wilayah Sungai Serayu Opak pada tahun 2016, dan selesai dibangun pada tahun 2018. Selain terdapat jembatan yang apik, di sini juga disediakan area yang dijadikan sebagai taman. Tamannya juga dibangun dengan rapi dan elegan, sehingga cocok untuk kamu yang berlibur bersama keluarga.

Sebelum dibangun bendungan, Sungai Progo itu memiliki sebuah dam, warga sekitar lebih mengenalya dengan sebutan Dam Ngantru Kamijoro. Konon menurut cerita dari masyarakat sekitar, dam yang ada di Sungai Progo tersebut merupakan peninggalan era kolonial. Meskipun area wisata ini berada di luar ruangan, dan memiliki intensitas paparan cahaya yang lumayan menyengat, ditambah fungsi utamanya adalah sebagai sarana irigasi, bendungan ini tidak pernah sepi didatangi pengunjung.

Kalau kamu berminat datang kemari, disarankan untuk datang pada sore hari atau sekitar pukul 16.00 hingga 18.30. Selain cuaca terik matahari yang tidak begitu terasa, juga pada jam-jam tersebut panorama yang disuguhkan di Bendungan Kamijoro ini terbilang sangat mempesona, apalagi kala senja mulai nampak.

Embung Langensari Kesejukan di Tengah Kota Yogyakarta

Hiruk pikuk perkotaan dan penatnya aktifitas keseharian, membuat kita butuh sesuatu yang menyegarkan dan menyejukkan, sehingga otak kita akan fresh kembali untuk memulai aktifitas. Namun kebanyakan tempat-tempat seperti adanya di daerah-daerah pedesaan atau perkampungan yang asri, atau minim akan polusi.

Tapi bagi Anda penduduk lokal Daerah Istimewa Yogyakarta, dan khususnya lagi penghuni perkotaan, Anda tak perlu jauh-jauh pergi ke pedesaan-pedesaan yang mungkin memakan waktu yang banyak, karena ada Embung Langensari. Embung yang satu ini terletak di tengah perkotaan, berbeda dengan embung pada umumnya yang terletak di atas bukit atau didekat tebing. Lokasi tepatnya Embung Langensari ii berada di Jalan Kusbini No.35 Klintren Gondokusuman, Kota Jogja.

Embung ini banyak dimanfaatkan oleh penduduk sekitar untuk dijadikan tempat memancing, bermain skate board, trekking jogging dan bahkan tempat ini menyajikan spot ciamik untuk menikmati keindahan sunset. Selain itu Embung Langensari ini juga memiliki semacam tempat khusus, namanya Embung Learning Center, yaitu sebuah tempat untuk dijadikan kegiatan studi. Embung ini juga sering dijadikan tempat pertunjukkan musik, kegiatan seni, dan lain sebagainya.

Fasilitas yang ada di dalamnya meliputi trek Jogging mengelilingi embung, Panggung Terbuka, Toilet dan juga bangku. Ada space khusus juga jika kamu ingin sekedar berkumpul hangat bersama keluarga, sanak saudara atau rekan sejawat.