Nature

Pantai Pandawa Bali, salah satu pantai pasir putih terkenal di Bali yang wajib dikunjungi jika kamu liburan di pulau dewata. Pandawa beach terletak di Desa Kutuh, Kabupaten Badung dan lebih terkenal dikalangan wisatawan mancanegara khususnya Australia dengan nama secret beach of Bali. Sedangkan masyarakat lokal lebih mengenal dengan nama pantai Kutuh.

Lokasi Pandawa beach Bali berada di balik tebing batu kapur yang sangat tinggi dan dari atas tebing anda akan dapat melihat keindahan pemandangan Samudra Hindia. Untuk memasuki kawasan pantai di desa Kutuh Bali, anda harus melewati sebuah jalan yang diapit oleh tebing batu yang terjal. Di tebing terjal ini terdapat patung dari Panca Pandawa dalam kisah Mahabharata, karena itu dinamakan Pantai Pandawa Kutuh Bali.

Pantai terindah di Bali ini, dahulu masih sepi pengunjung. Wisatawan yang datang ke pantai tersebut lebih banyak mancanegara daripada lokal, karena lokasinya yang terpencil. Seiring berjalannya waktu, banyak wisatawan Indonesia yang penasaran dan kini sudah semakin ramai.

Semenjak akses jalan dibuka umum pada tahun 2012, Pandawa Beach tidak lagi menjadi pantai tersembunyi di pulau Bali. Hampir setiap hari Pandawa beach Bali selalu ramai dengan kunjungan wisatawan.

Hampir semua tempat wisata di Bali akan di kenakan biaya tiket masuk. Untuk Pantai Pandawa ini biayanya berbeda-beda. Rp.8000,- untuk dewasa dan Rp.4000,- untuk anak-anak. Sedangkan untuk biaya parkirnya, Rp.5000,- untuk parkir mobil dan Rp.2000,- untuk parkir motor.

Kebersihan pantai lumayan terjaga, serta ombak laut yang tenang. Saat kita menginjakan kaki di pasir pantai menghadap ke samudra Hindia. Kita akan melihat perpaduan warna yang sangat indah. Mulai dari warna pasir putih, warna air laut dipinggir pantai kehijauan dan semakin kedalam air laut berwarna biru. []

Kabupaten Temanggung memiliki Curug Merak, curug yang keindahannya masih sangat alami lantaran belum banyak yang menjamahnya. Curug ini berlokasi di Dusun Ndawe, Desa Sidoharjo, Kecamatan Candiroto. Akses menuju Dusun Ndawe masih sangat sulit di beberapa titik, sehingga Curug Merak ini masih jarang dikenal. Curug Merak ini masih sangat alami, di bawah curug dibuat semacam kedung dan biasanya sebagai tempat memancing oleh warga sekitar.

Jauh dan sulitnya perjalanan yang harus ditempuh akan terbayarkan begitu sampai ke curug. Untuk sampai ke sana, para pengunjung harus berjalan kaki kurang lebih 500 meter dari tempat penitipan kendaraan bermotor melalui jalan setapak.

Curug Merak atau air terjun merak ini disebut-sebut sebagai surga baru yang masih tersembunyi lantaran lokasinya yang belum banyak dikunjungi masyarakat. Pemandangan curug dan sekitarnya sangat memanjakan mata karena membelah kawasan hutan di wilayah tersebut. Ditambah dengan kondisi mata airnya yang masih sangat jernih dan segar. Bisa dibilang, destinasi ini masih terjaga keperawanannya sehingga terlihat sangat asri.

Curug ini mempunyai air yang begitu jernih yang bisa anda gunakan untuk berenang atau sekedar bermain air. Kondisi air yang sangat jernih dan masih alami membuat anda semakin betah berlama lama di curug ini.

Sejauh ini Curug Merak memang belum memiliki fasilitas yang cukup memadai, termasuk kuliner, tempat parkir, maupun kamar kecil. Pengelolaannya pun masih dilakukan secara swadaya oleh para pemuda di desa sekitar. Karena hal itu, pengunjung yang masuk ke kawasan curug tidak akan ditarik tiket satu rupiah pun alias gratis. []

Curug Titang merupakan potensi wisata air terjun yang masih alami di daerah Tembarak, Temanggung. Curug Titang masih satu aliran dengan Sungai Lungge yang bisa anda gunakan untuk beranang. Disamping mempunyai air sungai yang jernih, juga mempunyai area kolam yang cukup luas.

Curug Titang terletak di aliran sungai Lungge, perbatasan antara dusun Titang, desa Nampirejo dengan dusun Durenan, desa Tembarak, kecamatan Tembarak, kabupaten Temanggung, Jawa Tengah.

Kendaraan pengunjung Curug Titang Temanggung hanya dapat dilalui hingga area dusun Durenan. Kita bisa memarkir kendaraan di halaman rumah warga, tentu izin dahulu, meskipun warga sudah tahu kita akan ke Curug Titang.

Perjalanan dilanjutkan dengan berjalan kaki menyusuri jalan setapak di antara rumah warga dan area persawahan. Saat tiba di ujung area persawahan, kondisi jalan mulai menurun. Kita perlu sangat berhati-hati karena kondisi tanah cenderung licin. Setelah menuruni beberapa puluh anak tangga akhirnya tiba.

Curug Titang sering digunakan sebagai area rafting bagi para pecinta alam. Berbeda halnya dengan curug di Temanggung lainya, curug ini sudah banyak di kenal oleh wisatawan dan sering ramai ketika liburan telah tiba.

Di area ini juga sebagai tempat diadakannya ritual keagamaan masyarakat muslim, sehari sebelum bulan puasa dan sehari sebelum hari raya idul fitri maupun idul adha. Ritual tersebut disebut Padusan. Dimana masyarakat muslim berbondong-bondong mandi di sungai tersebut untuk menyambut datangnya bulan suci romadhon ataupun hari raya. []

Umbul Ponggok memang unik. Tempat ini cocok sekali buat kamu yang merasa Labuan Cermin yang ada di Kalimantan terlalu jauh untuk kalian kunjungi. Untuk yang belum tahu, Umbul Ponggok Klaten ini dulu sebenarnya adalah sebuah sumber mata air alami yang berbentuk kolam. Namun karena kian hari makin populer, sekarang ini wisata Umbul Ponggok yang ada di Klaten ini kemudian dikembangkan menjadi tempat wisata yang keren dan nyaman.

Keindahan pemandangan di bawah air serta ikan yang warna-warni menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan. Umbul memiliki arti mata air/tuk, sedangkan Ponggok diambil dari nama sebuah desa tempat Umbul Ponggok berada.

Umbul Ponggok terletak di Desa Ponggok, Kecamatan Polan Harjo, Klaten, Jawa Tengah. Umbul Ponggok buka setiap hari mulai pukul 07.00–17.00 WIB.

Untuk masuk ke Umbul Ponggok wisatawan wajib membayar biaya retribusi sebesar Rp.5.000,- per-orang (hari libur) dan Rp.3.000,- per-orang (hari biasa). Kemudian membayar parkir sebesar Rp.2.000,- untuk kendaraan roda 2, dan Rp.4.000,- untuk kendaraan roda 4. Sedangkan bila ingin berenang dan menyewa peralatan, akan dikenai tarif sewa tersendiri.

Selain pemandangan bawah air yang memukau, Umbul Ponggok juga menyediakan wisata snorkeling. Jadi untuk kamu yang tidak memiliki kesempatan untuk snorkelling di taman–taman laut yang indah, atau belum kesampaian berenang di Karimun Jawa, kini di Klaten terdapat lokasi snorkelling yang seru. Kamu juga tidak perlu khawatir akan hanyut terbawa arus atau tergulung gelombang, sebab kolam ini cukup aman untuk berenang, tidak seperti lautan lepas. []

Mungkin kita tidak perlu meremehkan keindahan wisata alam kota Bogor. Puncak Bogor memang yang paling terkenal, namun tempat lain juga menawarkan pesonanya masing-masing. Bila mencari spot keren dan menakjubkan di curug, maka berkunjunglah ke Curug Cigamea.

Curug Cigamea memiliki dua air terjun yang berdampingan pada satu tempat yang sama. Ketinggian dua air terjunnya berbeda, masing-masng 30 meter dan 50 meter. Lokasinya paling dekat dengan pintu masuk belakang kawasan wisata Gunung Salak Endah (GSE). Curug Cigamea mempunyai jarak kurang lebih 42 kilometer dari pusat kota bogor.

Kedua curug tersebut memiliki karakteristik yang berbeda. Air terjun yang pertama terletak tidak jauh dari pintu masuk yang mempunyai karakter berupa dinding tebing yang curam dengan bebatuan yang didominasi oleh warna hitam. Sedangkan air terjun kedua terletak agak jauh dari pintu masuk yang berjarak sekitar 30 M dari air terjun yang pertama. Air terjun ke dua atau air terjun utama Curug Cigamea ini mempunyai ketinggian 50 meter dari dasar air terjun.

Bila ingin berenang, kita hanya bisa berenang di air terjun yang kedua. Kolam air terjun kedua ini bisa digunakan untuk berenang karena memiliki area yang luas tdiak seperti di air terjun yang pertama dengan kolam yang sempit.

Berada di Curug Cigamea membuat perasaan nyaman dan tentram. Karena area kedua air terjun tersebut sangat rimbun dengan banyaknya tumbuhan ala hutan tropis yang membuat air tejun ini terasa sejuk dan alami.

Sebelum sampai ke Curug Cigamea kita harus melewati kawasan wisata Gunung Salak Endah dan dikenakan tiket masuk sebesar Rp.7000,- per-orang. Dan untuk harga tiket masuk Curug Cigamea yaitu Rp.3.500,- per-orang. []

Rumah Atsiri adalah objek wisata berbasis edukasi dengan fasilitas MICE yang terletak di Plumbon, Tawangmangu, dan merupakan hasil restorasi pabrik Citronella Indonesia-Bulgaria tahun 1963, dibangun di atas tanah seluas 23.660 meter persegi.

Di sini banyak kegiatan yang bisa kamu lakukan, antara lain tour Aromatic Garden melihat koleksi puluhan jenis tanaman atsiri, jelajah musium essential oil, menikmati sajian restoran dengan cita rasa khas Atsiri dan aneka workshop yang akan menghidupkan kepekaan ilmiah kita.

Dulu tempat ini merupakan pabrik parfum kenamaan pada masanya, dan kini dikembangkan menjadi lokasi wisata yang mengeksplorasi esensial oil. Essential oil ini ini dihasilkan dari koleksi tumbuh-tumbuhan yang diberdayakan di taman Rumah Atsiri Indonesia.

Rumah Atsiri terdiri dari beberapa spot kunjungan, yaitu Aromatic Garden, Museum Rumah Atsiri, Kids Lab, Restaurant, Merchandise Shop, Rumah Atsiri Essence.

Di Aromatic Garden, kamu akan mendapati, mencium, hingga mencicipi sejumlah tanaman atas izin pemandu taman. Pemandu taman akan membantumu untuk memilih ranting, daun, atau kelopak bunga mana yang bisa dipetik.

Di Rumah Atsiri Museum kamu akan diajak belajar tentang cerita sejarah minyak atsiri yang dapat dirunut hingga 2.000 SM. Wah, hebat bukan?

Di sini juga sering dibuka kelas workshop bagi yang berminat memelajari seputar eksperimen dan aktivitas untuk anak dan dewasa; mulai dari membuat bath bomb dan lilin aromatic hingga membuat minyak aroma sendiri.

Sebelum pulang sempatkan mengunjungi Rumah Atsiri Merchandise, disini tersedia berbagai souvenir khas Rumah Atsiri Indonesia untuk mengenang kunjungan anda atau untuk memberikan hadiah bagi orang terdekat anda.Ada pula beragam pilihan minyak atsiri dan produk turunannya seperti Essential Oil dan Aromatic Oil dapat anda temukan di Rumah Atsiri Essence.

Rumah Atsiri buka mulai pukul 10 sampai 17. Untuk masuk ke sini kamu perlu membeli voucher yang bisa digunakan untuk mengunjungi Aromatic Garden dan Museum Rumah Atsiri.

 

 

 

 

Objek wisata alam ini sudah mulai populer di kalangan pecinta wisata. Sejumlah foto indahnya sudah banyak tersebar di akun-akun wisata media sosial. Tempat ini memang menyuguhkan keindahan khas alam pegunungan yang begitu memanjakan mata karena lokasinya yang begitu strategis yaitu berada di padang safana kledung.

Wisata alam Posong Kledung Temanggung terletak di Raya Parakan Wonosobo Km. 9, Kec. Temanggung, Jawa Tengah. Padang safana Kledung ini adalah belahan tengah-tengah antara Gunung Sindoro dan Gunung Sumbing yang nampak indah jika dilihat dari kawasan Wisata Alam Posong.

Apabila kamu berkunjung ke tempat ini pada waktu sore hari dan hari sedang baik, maka akan dihaturkan pemandangan golden sunset dengan pancaran sinar yang membelah kedua gunung, berkilau keemasan.

Di sini pun sudah terdapat saung gazebo bagi kamu yang ingin menikmati pemandangan sambil santai. Sementara bagi kamu yang ingin sedikit uji adrenalin, tersedia flyng fox yang bisa kamu sewa. Pun sudah dilengkapi rest area dan mushola.

Tiket masuk ke Wisata Alam Posong Kledung hanya seharga 7 ribu rupiah saja, dan sudah termasuk retribusi parkir. Murah, kan?

Untuk mencapai Posong Kledung, bagi kamu yang berangkat dari Yogyakarta, ambil arah menuju Magelang, lalu lanjut ke Temanggung. Setelah sampai di Temanggung, ambil arah menuju Kecamatan Parakan. Sesampainya di parkan, ikuti jalan menuju wonosobo sekitar 5 – 7 KM dan anda akan menemukan gerbang Wisata Alam Posong yang berada di sebelah kanan jalan.

Jarak dari pintu gerbang hingga sampai ke lokasi cukup jauh. Disarankan untuk tidak membawa kendaraan pribadi. Tersedia jas ojek yang berada di sekitaran pintu gerbang. Kondisi jalan menuju wisata tersebut juga belum diaspal dengan kontur jalan yang menanjak.