Museum History of Java; Piramida Museum yang Modern dan Menyenangkan

Daerah Istimewa Yogyakarta dikenal sebagai kota yang kaya akan sejarah dan kebudayaan, tak heran ketika berkunjung ke wilayah ini kamu akan menemukan banyak sekali museum yang tersebar di beberapa titik wilayah DIY. Beberapa nama museum yang sudah dikenali masyakarat luas yaitu Museum Affandi, Museum Dirgantara, Museum Ullen Sentalu dan masih banyak lagi yang lainnya.

Selain nama-nama yang telah disebutkan, belum lama ini Yogyakarta kembali menghadirkan sebuah museum yang memiliki daya tarik yang berbeda dari museum-museum lainnya, museum yang dimaksud adalah Museum History Of Java. Faktor yang paling menjadi pembeda museum ini dari museum-museum lainnya yaitu Museum History of Java lebih mengedapankan teknologi modern, yang tidak banyak kita temukan pada museum-museum yang ada di Jogja.

Walaupun demikian, museum ini tidak menghilangkan unsur-unsur budayanya, terlebih unsur budaya jawa. Dibuat dengan lebih modern tujuan utamanya sebenarnya lebih kepada untuk menarik perhatian pengunjung, khususnya bagi para milenial. Perlu kamu tahu, museum ini sebelumnya merupakan sebuah cafe yang bernama Pyramid Cafe. Museum History of Java masih terbilang baru dibuka secara umum, tepatnya pada Desember tahun 2018.

Meskipun belum lama dibuka namun Museum History Of Java ini disebut-sebut sebagai salah satu museum terbaik di Yogyakarta, bahkan Menteri Kebudayaan Thailand Vira Rojpojchanarat dalam kunjungannya ke museum ini beberapa waktu yang lalu mengungkapkan kekagumannya terhadap museum ini. Vira Rojpojchanarat mengaku terpesona dengan bangunan serta koleksi yang dimiliki oleh Museum History Of Java ini.

Dari sekian banyak teknologi modern yang dimiliki oleh museum ini, Augmented Reality menjadi yang paling diminati oleh para wisatawan. Cara kerja dari Augmented Reality ini cukup mudah, sobat semua bisa menginstall aplikasi Augmented Reality Museum ini di Play Store selanjutnya silahkan mengarahkan handphone sobat semua pada gambar yang ada di dinding museum maka secara otomatis gambar yang tadinya hanya terlihat diam biasa saja akan muncul di handphone sobat semua dalam bentuk 3D dilengkapi dengan audio dan efek sehingga terlihat seperti nyata. Museum ini akan mematahkan anggapan bahwa berwisata ke museum itu monoton atau membosankan, di sini kamu akan merasakan sebaliknya, yaitu menyenangkan.

De Mata Trick Eye, Wisata Yang Menakjubkan

Jika kamu sedang berwisata ke daerah Yogyakarta, ada satu destinasi wisata yang wajib kamu tambahkan ke daftar kunjungan liburanmu, namanya De Mata Trick Eye. De Mata Trick Eye ini merupakan wisata museum yang menampilkan berbagai macam ilusi optik tiga dimensi dalam suatu gambar bentuk yang beraneka macam. Terdapat sekitar 10 seni yang mengandung unsur tiga dimensi yang ada di dalam museum ini.

Unsur-unsur tersebut beragam jenis temanya, mulai dari tema alam, lingkungan hingga romantis ada di sini. Konsep museum De Mata Trick Eye ini dibangun dengan model labirin, hal itu sengaja ditujukan kepada pengunjung agar tidak merasa bosan dan terasa kesan uniknya. Selain spot foto yang unik, di sini juga wawasan serta pengetahuan kamu akan bertambah mengenai seni tiga dimensi, mindset kamu juga akan diajarkan untuk menghargai para seniman-seniman yang dapat membuat gambar sedemikian rupa seperti nampak nyata. Ada banyak lukisan-lukisan cantik yang bisa kamu jadikan sebagai latar untuk berfoto.

Fasilitas yang tersedia di sini cukup lengkap, karena Museum De Mata Trick Eye ini sudah menyediakan kantin yang cukup luas dengan anekan makanan dan minuman yang kamu butuhkan. Ada juga toilet, serta bangku-bangku yang terlihat rapi untuk tempatmu bersandar saat letih berfoto ria. De Mata Trick Eye Museum ini mulai dibuka pada pukul 10 pagi hingga 10 malam, dikarenakan banyaknya pengunjung yang terus berdatangan maka tempat ini sengaja dibuka dalam durasi waktu yang cukup panjang.

Harga tiket masuk yang perlu kamu siapkan untuk memasuki museum ini yakni sebesar 35 ribu rupiah, dan kamu akan bisa sepuasnya berfoto serta menikmati kecantikan-kecantikan yang ada di dalamnya. O ya, lokasi De Mata juga berdekaran dengan wisata De Arca, tapi kalau kamu ingin memasukinya harga tiketnya akan bertambah menjadi total 75 ribu rupiah.

World of Magic Yogyakarta, Wisata Kelas Dunia

Belakangan ini terdapat satu tempat destinasi wisata di Yogyakarta yang tengah ramai diperbincangkan, hal itu sangat beralasan karena tempat tersebut menyediakan spot foto yang unik dan instragammable banget. Tempat wisata ini mengusung konsep rumah sulap, dan perlu kamu tahu bahwa objek wisata ini merupakan yang kedua di Indonesia setelah Bali. Destinasi wisata spot foto yang dimaksud yaitu World of Magic, bagi penggemar sulap atau yang ingin mengetahui trik sulap, tempat ini sangat cocok buat kamu.

Saat kamu memasuki World of Magic ini, kamu bisa menjelajahi 8 ruangan yang disediakan, dan di setiap ruangannya kamu akan dihibur dengan atraksi sulap. Di dalam ruangan itu kamu akan dipandu oleh guide, sekaligus mereka yang akan melakukan permainan sulapnya saat kamu berpindah satu ruangan ke ruangan lainnya. Tentunya ini akan menjadi pengalaman yang seru dan unik untukmu, karena tersedia banyak atribut sulap yang bisa kamu jadikan sebagai latar untuk spot foto yang ingin kamu ambil.

Mengenai 8 ruangan yang telah disebutkan tadi, 7 di antaranya merupakan ruangan spot foto, sedangkan 1 ruangan sisanya digunakan sebagai ruangan show wahana foto dengan 17 spot foto. Ruangan-ruangan tersebut di antaranya ruang interaktif, romantic room, colourfull room, show room, cafe room, souvenir dan lain sebagainya. Khusus di ruangan show room, kamu bisa menyaksikan secara langsung trik sulap yang dipandu oleh guide, jika kamu tertarik untuk belajar sulap dengan tutorial lengkapnya sekaligu membeli atribut sulapnya, maka kamu akan dikenakan biaya mulai dari 3o ribu sampa 40 ribu rupiah.

Objek Wisata World of Magic Jogja mulai dibuka pada pukul 10.00 pagi sampai jam 19.00 malam. O ya, bukan hanya hiburan sulap dan foto unik, di sini juga kamu bisa menikmati libe show dan video. Karena Wisata World of Magic Jogja terbilang masih baru, tidak heran jika harga tiket masuknya agak mahal yaitu 60 ribu rupiah untuk dewasa, dan 30 ribu rupiah untuk anak-anak.

Foto, Lokasi dan Harga Wisata Kedung Watu Sedayu Yogyakarta

Di Kecamatan Sedayu, Kabupaten Bantul, terdapat pemandangan kumpulan batu bertumpuk-tumpuk, berjejeran bersama dengan iringan gemericik air. Pemandangan tersebut cukup ramai di jagad media sosial, karena keunikannya mampu mencuri perhatian para wisatawan. Bebatuan yang ditumpuk-tumpuk secara vertikal itu bermula dari kreatifitas sejumlah pemuda dari Desa Sedayu, nama wisatanya yaitu Kedung Watu.

Kreatifitas pemuda desa tersebut menghasilkan nilai seni yang menawan, o ya.. batu-batu itu berasal dari bebatuan yang terdapat banyak di sekitar sungai yang mengelilinginya. Kurang lebih ada 25 susunan batu yang ditumpuk dengan ragam ukurannya, rata-rata dimulai dari batu yang tebesar hingga batu yang terkecil. Di sepanjang Sungai Sedayu, kamu akan dimanjakan dengan pemandangan sungai yang arinya begitu tenang, bersih, serta jernih.

Di sana, kamu akan mendapatkan sensasi ketenangan yang menentramkan hati, ada suara gemericik air sungai, dikelilingi alam yang asri, air sungai yang tenang. Tak heran tempat wisata Kedung Watu ini selalu ramai dikunjungi wisatawan dari berbagai macam daerah. Spot favorit yang sering dijadikan latar oleh para pengunjung yaitu, dengan mendekati bebatuan itu sendiri atau mengambil foto di posisi dari atas pematang sawah di pinggir sungai.

Dikarenakan masih tergolong sebagai objek wisata baru, belum ada ketetapan baku berapa biaya yang mesti kamu keluarkan. Sejauh ini informasi yang beredar masih memberlakukan tarif gratis, alias tidak dipungutu biaya retribusi. Yang terpenting adalah kamu diwajibkan untuk menjaga ketertiban, kebersihan dan jangan membuang sampah ke sungai.  Karena kawasan ini memang dijaga ketat akan keasriannya.

Rute untuk menuju lokasi Kedung Watu Sedayu ini, kamu bisa memilih arah menuju jalan SDN 1 Sedayu, dari situ akan ada banyak petunjuk jalan yang akan mengarahkanmu ke lokasi. Jangan sungkan untuk bertanya pada warga sekitar ya, sekiranya kamu masih ragu, dan dijamin semua warga di sini ramah-ramah dan dengan sengan hati menunjukkannya kepadamu.

Ice Cream World Yogyakarta, Tempat Wisata Yang Lucu dan Instragammbale

Daerah Istimewa Yogyakarta seolah tak pernah bosan menelurkan tempat-tempat yang memanjakan mata, hal itu menandakan bahwa Yogyakarta bukan hanya soal Malioboro atau Borobudur apalagi Bakpia. Bahkan dari hari ke hari ada saja tempat-tempat baru yang serba instagrammable, bicara tentang segala hal yang berkaitan tentang spot foto kece atau istilah kekiniannya instagrammable, belakangan ini Jogja kembali dikerumuni oleh wisatawan-wisatawan karena menurut mereka tempat ini merupakan spot foto yang kece dan keren banget. Destinasi tersebut yakni Ice Cream World Jogja.

Seperti namanya, Ice Cream World Jogja merupakan sebuah destinasi wisata dengan interior yang kental dengan nuansa ice cream dengan konsep studio foto. Sebenarnya pamor dari wisata Ice Cream World ini terlebih dulu booming di Jawa Tengah, Semarang hingga Denpasar, kesemuanya itu berada di bawah naungan perusahaan Ice Cream World Group.

Di Yogyakarta sendiri, Ice Cream World Jogja bertemakan wisata indoor dengan suguhan aneka spot yang instagrammable. Bagi kamu pecinta ice cream, maka kamu akan dipuaskan dengan pemandangan ice cream di tiap-tiap sudutnya. Mulai dari oranamen-ornamen bergambar ice cream yang menggemaskan, ruangan-ruangannya didesain dengan warna cerah dan total keseluruhannya terdapat 11 ruangan yang kesemuanya bernuansakan ice cream dengan segala keunikannya.

Dari 11 ruangan itu, terdapat spot-spot yang hingga kini menjadi spot favorit para pengunjung, spot itu adalah spot yang berisikan cone ice cream raksasa meleleh yang menempel di dinding, spot cone ice cream yang digantung secara terbalik juga sebenarnya tak kalah dijadikan spot favorit, selain itu ada juga spot dengan kolam berisi marshmellow raksasa, kit-kat raksasa, oreo raksasa dan ada juga ayunan yang papannya menggunakan pisang raksasa, dan masih banyak lagi yang lainnya, yang patut Anda coba.

Ice Cream Jogja sendiri mulai dibuka pada 13 Februari 2018 lalu, semenjak mulai dilaunchingnya tempat ini tak pernah sepi pengunjung terlebih saat weekend. Jadi bagi Anda-anda yang akan datang ke tempat seribu ice cream ini, diharap untuk membawa rasa kesabaran yang banyak ya, karena Anda akan banyak menemukan pemandandan antri di tiap-tiap spotnya.

Nikmati Keseruan di Grand Puri Waterpark Yogyakarta

Di Yogyakarta terdapat banyak destinasi wisata yang amat beragam, mulai dari wisata alam, wisata sejarah, wisata kuliner, wisata religi dan masih banyak lagi. Kali ini, terdapat satu wisata air yang ada di Yogyakarta yang cukup menarik untuk kamu kunjungi, tempat wisata yang dimaksud ialah Grand Putri Waterpark Gabusan Bantul. Wisata air ini berdiri di atas area sekitar 3,5 hektar, kawasan wisata ini cukup populer dikunjungi karena Grand Putri Waterpark ini tidak bisa dibilang wisata yang baru dibuka, melainkan sudah ada sejak tahun 2011 silam.

Terdapat banyak wahana yang tersaji di wisata air ini, mulai dari wahana kolam tumpah, water slide, water playground dan masih banyak yang lainnya. Kolam ini memiliki kedalaman hingga 1,5 M dengan luas sekitar 481 m2. Bila kamu memiliki anak kecil, atau adikmu yang masih kecil, tak perlu khawatir karena di tempat ini tersedia kolam bermain untuk balikta yang memiliki kedalaman 20 sampai 40 senti, dengan luasnya sekitar 450 m2.

Selain itu, terdapat juga kolam arus dengan panjang sekitar 175 meter. Tidak sampai di situ, ada juga kolam seluncur yang memiliki kedalaman mencapai 0,9 m dengan luas 350 m2, kolam seluncur ini memiliki dua racing slide dan 4 water slide. Soal fasilitas yang ada di dalamnya pun cukup lengkap, di antarnya dua bangunan utama yang pergunakan sebgai ruang belanja makanan khas jogja, atau bagi kamu yang tak ingin ketinggalan membawa oleh-oleh juga banyak tersedia di sini. Terdapat pula Restoran Puri Kedaton yang siap memanjakan lidah kamu.

Yang lebih menariknya lagi, di tempat ini tersedia meeting room, ruangan untuk menggelar pesta, baik untuk pesata pernikahan atau pesta ulang tahun. Untuk menyewanya, kamu akan dikenakan biaya sebesar Rp.100.000 per jam. Di kolam ini bukan hanya menyediakan wahana air untuk anak, karena ada juga permainan kereta mini dan odong-odong. Tempat yang tepat untuk sayang anak bukan?

Harga tiket masuk yang mesti kamu persiapkan adalah sebesar 20 ribu untuk anak-anak, dan 25 ribu rupiah untuk dewasa. Lokasi Grand Puri Waterpark ini terletak di Jalan Parangtritis Km 9,5, Gabusan, Bantul, Yogyakarta

Wisata ke Blue Lagoon, Sleman, Yogyakarta

Yogyakarta adalah kota yang terkenal akan nilai sejarah dan kebudayaannya yang tinggi. Tak hanya itu, Yogyakarta juga terkenal dengan salah satu kota pariwasata favorit yang ada di Indonesia, setiap hari, bulan dan tahunnya selalu ramai dikunjungi wisatawan dari berbagai daerah. Salah satu tempat wisata apik yang bisa kamu kunjungi di Kota Pelajar ini yaitu Blue Lagoon, tempat wisata yang satu ini belakangan banyak dipilih wisatawan sebagai salah satu destinasi yang wajib dikunjungi.

Kalau kamu pernah dengar Blue Lagoon yang ada di Islandia, nah di Yogyakarta juga memiliki Blue Lagoon yang tak kalah serupa menariknya. Tempat wisata ini, merupakan wisata pemandian yang memiliki air yang jernih nan segar. Kamu bisa seru-seruan bareng di sini bersama teman, pasangan atau keluarga. Air yang mengalir di kolam ini merupakan air yang bersumber langsung dari dataran tinggi sekitar, alias kolam renang alami, bukan buatan. Tak ayal, sensasi yang akan kamu dapatkan di sini akan lebih asyik karena menyatu langsung dengan alam.

Harga tiket masuk ke Blue Lagoon ini juga terbilang sangat murah tapi meriah, kamu cukup merogoh kocek sebesar 3 ribu rupiah untuk menikmati aliran air murni sebening kristal ini. Udara yang ada di kawasan ini juga sangat segar khas pedesaan, yang jarang kamu dapatkan jika kamu berada di daerah perkotaan. Fasilitas yang ada di sini juga terbilang lengkap, ada toilet umum, ruang ganti, beberapa warung makan kecil yang akan kamu butuhkan setelah berlelah-lelah berenang.

Lokasi Blue Lagoon sendiri berada di Dusun Dalem, Widodomartani, Kecamatan Ngemplak, Kabupaten Sleman, Provinsi Yogyakarta. Rutenya pun terbilang tak jauh dari pusat kota. Kalau kamu berangkat dari arah kota, kamu bisa mengambil jalur menuju Kaliurang, di sana kamu akan mendapati pertigaan jalan besi raya. Dari pertigaan itu kamu dapat menyusuri Jl. Besi Jangkang, ikuti saja jalannya sampai kurang lebih sejauh 3,5 Km.

Pantai Ngrumput Gunung Kidul Yogyakarta, Tempat Yang Asyik nan Syahdu

 

 

 

Kalau berbicara mengenai wisata pantai yang ada di yogyakarta, Gunung kidul adalah juaranya. Ya, daerah tersebut memang terkenal memiliki banyak pantai yang inda dan mempesona, sebut saja nama-nama pantai yang terkenal mulai dari Pantai Drini, Pantai Wohkudu, Pantai Ngobaran dan masih banyak lagi. Kali ini, kami akan membahas salah sahut pantai yang ada Gunung Kidul yang tak kalah indahnya, yaitu Pantai Ngrumput. Pantai Ngrumput ini memiliki panorama yang ciamik yang dimiliki Gunung Kidul.

Pantai Ngrumput sendiri letaknya berdampingan dengan Pantai Drini, yang mungkin lebih populer namanya. Tapi kalau soal pemandangannya, Pantai Ngrumput ini tidak bisa diremehkan loh, dengan bibir pantainya yang cukup luas tempat ini sering dijadikan untuk acara outbond atau camping ground. Pantai ini juga memiliki pasir putih yang bersih, sehingga tampak jelas hamparannya yang begitu menawan.

Nama Pantai Ngrumput sendiri diambil dari ciri khas yang ada di sekitarnya, yaitu banyak ditumbuhi rerumputan yang tampak hijau dan menyejukkan mata. Keuntungan lainnya jika kamu mengunjungi pantai ini adalah kamu bisa sekaligus mampir ke Pantai Drini hanya dengan berjalan kaki. Tempat ini semakin hari semakin dipadati oleh pengunjung baik dari warga Yogya sendiri maupun dari masyarakat luar kota yogya.

Untuk harga tiketnya, kamu cukup mempersiapkan biaya sebesar 10 ribu rupiah untuk setiap orangnya, dengan harga yang sangat murah itu kamu bisa menikmati keindahan Pantai Ngrumput sepuas-puasnya. Lokasi pantai ini terletak di daerah Desa Ngestirejo, Kecamatan Tanjungsari, kabupaten Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta. Untuk rutenya sendiri, kamu bisa menuju arah Pantai Drini, atau agar lebih kamu bisa memanfaatkan GPS di smartphonemu.

Keindahan Alam Air Terjun Grojogan Yang Menyimpan Misteri

Wisata air terjun merupakan salah satu destinasi yang paling asyik untuk kamu jadikan sebagai destinasi wisata, karena pada umumnya wisata air terjun dikelilingi atau ditemani oleh alam hutan, perbukitan, sawah hijau dan sungai yang mengalir jernih. Nah, di Bantul, salah satu kabupaten wisata kebanggaan yang dimiliki Yogya ini memilikinya. Salah satunya adalah Grojogan Lepo Dlingo, wisata air terjun yang kini sedang ramai dibicarakan warganet.

Air Terjun Grojogan ini tak seperti air terjun pada umumnya, yakni terbilang wisata air terjun mini, karena air yang ada di daerah ini tidak terlalu tinggi. Tapi jangan salah, panorama yang disuguhkan bukan kaleng-kaleng alias istimewa, salah satu keunikan yang ada di wisata air terjun ini yaitu air terjunnya yang mengalir hingga ke bawah kolam, nah kamu bisa menggunakannya untuk berenang dan airnya sangat segar loh.

Kolam airnya sendiri memiliki kedalaman sekitar 2 meter, di sana kamu disediakan pelampung untuk bersantai dengan cara mengapung di atas air, sembari mengapung pandangilah panorama alam di sekitarnya, djiamin akan memajanjakan matamu. Panorama itu didukung dengan banyaknya pohon-pohon hijau rindang yang pastinya membikin segar penglihatan sepanjang matamu memandang, kamu akan dibuat nyaman dan rileks di tempat ini dan cocok sekali yang penat akan hiruk pikuk aktifitas perkotaan.

Karena tempat ini masih tergolong jarang dijamah wisatawan, kondisinya masih sangat bersih dan jauh dari cemaran sampah-sampah ulah manusia. Walaupun kini Air Terjun Grojoga Lepo ini semakin ramai didatangi, kebersihan dan kenyamannya masih relatif aman terjaga dengan baik. Belum ada informasi detail berapa harga tiket untuk masuk ke wisata ini, tapi yang pasti kamu diharuskan mempersiapkan biaya untuk parkir ya, umumnya 2 ribu rupiah untuk kendaraan beroda dua dan 5 ribu rupiah untuk kendaraan beroda empat.

Lokasi wisata Air Terjun Grojogan ini terletak di Dusun Pokoh, Desa Dlingo, Kecamatan Dlingo, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta. Rute untuk menuju lokasinya pun relatif muda dicari, dari pusat kota jarak tempuh yang akan kamu habiskan sekitar satu setengah jam. Dari Kota Yogyakarta kamu bisa langsung mengarah ke Dlingo, lewat Imogiri, setibanya di sana akan banyak petunjuk yang akan menuntunmu untuk ke tempat wisata Air Terjun Grojogan Lepo Dlingo.

Puncak Widosari, Puncak Terindah Untuk Menikmati Sunset dan Sunrise di Yogyakarta

Belakangan ini wisata alam dengan latar perbukitan menjadi spot yang cukup banyak diburu para wisatawan. Kalau bicara soal wisata perbukitan, Yogyakarta memiliki banyak tempat yang cukup variatif dan terbilang unik. Salah satunya yaitu ada di daerah perbukitan di Kabupaten Kulonprogo, lebih tepatnya Puncak Widosari. Tempat wisata yang satu ini semakin naik popularitasnya saat banyaknya para wisatawan membagikan foto-fotonya di media sosialnya.

Menurut sejarah, Puncak Widosari ini menjadi tempat pertapa untuk Pangeran Diponegoro. Pemandangan di kawasan ini sungguh menjanjikan, karena panorama alam yang disuguhkan mampu menahan wisatawan untuk berlama-lama menikmatinya. Puncak, atau yang lebih sering disebut Bukit Widosari ini berada di ketinggian 1.012 Mdpl, udara di sini sangat sejuk loh. Dari atas ketinggian ini, kamu bisa bersuka ria untuk swafoto dan dapatkan sensasi menakjubkan pemandangannya.

Puncak Widosari ini memiliki objek yang ikonik, yaitu terdapat bongkahan batu raksasa atau tebing tunggal yang menjulang tinggi dengan gagahnya, tentunya batu raksasa ini sering dijadikan spot favorit untuk pengambilan gambar. Tempat wisata ini sebenarnya sudah dibuka sejak lama, tepatnya pada tahun 2012, karena akses yang masih buruk kala itu membuatnya jarang dijamah pengunjung. Tapi tenang, kini akses untuk menuju ke sana sudah bagus, jadi kamu bisa leluasa untuk mengunjungi Puncak Widosari ini.

Lokasi wisata yang satu ini berada di Tegalsari, Desa Ngargosari, Kecamatan Samigaluh, Kabupaten Kulon Progo. Dan rute untuk menuju lokasi ini jika kamu datang dari arah Kota Yogyakarta, kamu ambil arah barat melewati Jalan Godean, lalu kamu akan menemukan Pasar Goden di sana setelah itu lurus saja hingga sampai di perempata Nanggulan, kemudian belok kanan menuju perempatan Dekso. Dari sana kamu tinggal lurus saja ke arah Pasar Plono dan akan banyak terlihat petunjuk jalan menuju Puncak Widosari. Tiket masuk ke wisata ini sangat murah, hanya dengan 5 ribu rupiah kamu sudah bisa masuk dan menikmatinya sesuka hati, o ya.. ada sedikit tambahan untuk biaya parkirnya ya.