Menyepi di Pantai Nglolang

Semua orang suka pantai, tapi tidak semua orang menginginkan pantai yang ramai pengunjung. Ada juga orang yang lebih nyaman dengan pantai yang sepi. Memang pantai yang ramai pasti memiliki fasilitas yang lengkap dan memadai. Namun kenyamanan tetaplah kenyamanan, kan.

Jika kamu sedang mencari pantai yang sepi, meski dengan fasilitas seadanya, maka kamu bisa mencoba pantai yang satu ini: Pantai Nglolang, yang berada di Gunungkidul, tepatnya di sebelah barat Pantai Sepanjang, Desa Kemadang, Kecamatan Tanjungsari, Gunungkidul. Karena ini adalah salah satu pantai terpencil di Jogja, jadi pantai ini tidak sepikuk pantai Jogja lainnya. Namun buat kamu yang senang wisata pantai sepi, ini tentu akan cocok buatmu.

Pantai ini berpasir putih dengan ombak bergulung-gulung tenang. Bila kamu mengunjungi pantai ini saat tak ada satupun pengunjung, kamu akan merasakan sensasi metafisis yang tak ada duanya kala mendengar gemerisik pasir, debur ombak yang menabrak karang, kesik dedaunan, dan gema suara-suara langit.

Jika datang bersama teman, di pantai sepi ini, kamu bisa membangun kemah, membuat api unggun sambil mempercakapkan hal-hal mendalam tentang hidup. Suasana di pantai sepi seperti ini membawa kita pada permenungan mendalam tentang apa makna hidup. Dan, jangan lupakan sunsetnya yang indah dan merona-rona memantul di permukaan laut. Bila air sedang surut, kamu bisa menyelam atau menangkap ikan dan membakarnya bersama teman-temanmu. Menarik, bukan?

Untuk mencapai Pantai Nglolang, dari Kota Jogja kamu akan menempuh jarak sekitar dua jam perjalanan menggunakan kendaraan pribadi. Melewati Jl. Wonosari, lalu Perempatan Sampan, arahkan kendaraanmu menuju Jalan Baron, lalu ke arah Kemadang. Baru dari sana arahkan kendaraan melewati Pantai Baron, Pantai Kukup, Pantai Sepanjang dan terakhir di Pantai Nglolang.

Untuk masuk ke Pantai Nglolang, kamu cukup membayar sebesar 10 ribu rupiah, dengan retribusi parkir sebesar 3 ribu. Tidak mahal, kan? Nah, selamat berlibur

Infinity World, Taman Berfoto yang Unik Di Dalam Mall

 

Wisata Jogja tidak ada habisnya. Kini wisata kekinian dengan spot foto yang instagramable makin banyak. Salah satuyang bisa kita tuju adalah Infinity World Jogja yang berada di lantai 2 Sleman City Mall. Wisata ini tergolong cocok untuk kalian yang suka berfoto karena keunikan dan cirri khas yang dimiliki tempat ini.

Ada banyak sekali spot foto dengan berbagai tema sehingga pengunjung bebas memilih untuk berfoto dengan latar tema seperti apa. Keunikan tempatnya membuat pengunjung pecinta selfie menjajal satu-satu spot fotonya.

Infinity World baru dibuka pada Desember 2018 lalu. Meskipun begitu, tempat ini telah dilengkapi dengan fasilitas yang menunjang. Sementara letaknya yang berada di dalam mall, tentu saja menawarkan berbagai fasilitas dan kenyamanan yang lebih.

Demi kenyamanan pengunjung dan memberikan daya tarik lebih, tempat ini juga mengagendakan untuk menambah atau mengubah spot foto secara reguler sehingga lebih bervariasi dan tidak membosankan. Tema tersebut diantaranya retro hingga tema anak-anak yang tak kalah menarik.

Terdapat spot yang paling mencuri perhatian. Yaitu sebuah ruangan gelap yang dipenuhi lampu, kolam bola, ruang lampion. Dan ada juga yang menjadi favorit adalah Crazy Climbing yang berlatar bangunan rumah dengan efek tiga dimensi.

Infinity World buka setiap hari mulai pukul 10.00 WIB – 22.00 WIB. Untuk bisa menikmati keseruan wisata selfie di Infinity World ini pengunjung dikenakan tiket masuk sebesar Rp 40.000 untuk dewasa dan Rp 30.000 untuk anak-anak.  Khusus untuk akhir pekan, dikenakan tiket masuk sebesar Rp 50.000 untuk dewasa dan Rp. 40.000 untuk anak-anak. []

Pantai Surumanis, Panorama Bali di Pesisir Kebumen

Barangkali nama Pantai Surumani masih asing di telinga. Pantai ini terdapat di Desa Pasir, Kecamatan Ayah, Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah, memang masih belum banyak yang berkunjung.

Pantai ini memiliki keindahan panorama seperti pantai di Pulau Dewata Bali, karena lokasinya ini dikelilingi oleh perbukitan hijau yang masih asri. Bebatuan karang di sana membuat nuansanya semakin seperti di Bali.

Pantai yang panjangnya mencapai 600m ini juga dilengkapi berbagai fasilitas penunjang. Terdapat rumah pohon, jembatan, dan berbagai spot berfoto yang unik. Di sana juga menyediakan sajian kuliner dengan berbagai pilihan makanan tradisional khas Kebumen. Tentu saja dengan cita rasa yang akan memanjakan lidah.

Untuk menuju Pantai Surumanis memang aksesnya tidak terlalu mudah. Kita harus melewati jalan menanjak dan agak licin, karena kondisi aspalnya yang kurang baik. Namun meski begitu, ketika kita sampai di Pantai Surumanis, rasa lelah di perjalanan terbayarkan.

Di Pantai Surumanis kita hanya perlu mengeluarkan biaya Rp.5000,- per-orang. Sedangkan untuk parkir, biaya yang sangat umum yaitu Rp.2000,- untuk kendaraan bermotor dan Rp.5000,- untuk kendaraan roda 4.

Pantai Surumanis ini sangat cocok dikunjungi pecinta selfie, pemburu foto lanskap, ataupun untuk berwisata yang sekadar untuk melepas penat karena keindahan dan eksotisme alam yang disuguhkan. []

Naik Perahu di Setren Opak Bantul

 

Di Yogyakarta, salah satu kabupaten yang terus mengenalkan objek wisata baru adalah Kabupaten Bantul. Kali ini adalah Setren Opak Bantul. Objek wisata ini dibangun oleh sekelompok anak muda yang berinisiatif mengembangkan taman wisata, yang kemudian diberi nama Eduwisata Setren Opak. Tepatnya di daerah Piyungan, Dusun Karangploso, Desa Sitimulyo, Kecamatan Piyungan, Bantul. Panorama alam khas pedesaan akan membuat siapapun betah berada di tempat ini.

Tempat wisata yang dibuka pada tanggal 28 Oktober 2018, terbilang baru, kini sudah cukup populer bagi wisatawan. Meskipun berada di kawasan pedesan, tempat ini mudah untuk diakses. Papan petunjuk wisata pun banyak terpasang, sehingga memudahkan menuju lokasi.

Di Setren Opak, kita dibuat terpesona dengan suasana alam yang masih asri dan udara yang sejuk. Itu semua karena letaknya dekat kawasan hutan bambu, sehingga nuansa pedesaan sangatlah kental. Tak lupa juga pemandangan aliran air dari Sungai Opak yang begitu tenang.

Sungai Opak yang tenang ini membuat pengelola menyediakan wahana naik perahu. Kesempatan naik perahu di sungai semacam ini tentu membuat momen liburan semakin seru dan berkesan.

Dengan luas lahan mencapai kurang lebih 1,3 hektare, Eduwisata Setren Opak sudah dilengkapi dengan berbagai macam fasilitas yang cukup memadai. Selain naik perahu, ada juga para pedagang makanan. Sehingga bila berkunjung ke sini, kita bisa menemukan aneka kuliner dan menikmatinya sambil dimanjakan oleh suasana pedesaan asri dan ketenangan aliran sungai. Tentu saja harganya murah-murah.

Untuk bisa merasakan kesenangan di Satren Opak, kita tidak perlu mengeluarkan biaya mahal. Harga tiket per-Maret 2019 masih gratis. Kita hanya perlu membayar parkir saja. Sedangkan untuk fasilitas naik perahu, ada biaya tersendiri.

Mengunjungi Setren Opak bisa setiap hari. Destinasi ini paling ramai dikunjungi di akhir pekan. Jam bukanya adalah pukul 08.00 WIB dan akan ditutup pukul 17.00 WIB. []

Melihat Mobil-mobil Tua Eropa dari Dekat di Junkyard Autopark & Café

Bila kamu seorang pecinta mobil-mobil klasik – sebut saja VW, Chevrolet, Flat, dll – maka tempat kece ini tak boleh kamu lewatkan dan wajib ada di daftar kunjungan akhir pekan dan musim liburanmu.

Junkyard Autopark & Café namanya. Didirikan pada 30 Maret 2018 oleh seorang pecinta mobil klasik Eropa, Wiwid. Didirikan di atas tanah bengkok milik Kepala Desa Wanurejo dengan sistem bagi hasil pendapatan.

Di sini kamu akan mendapati sekitar 20 mobil klasik Eropa ditata rapi di taman seluas 2.000 meter persegi. Meski hanya tinggal rangkanya saja, namun mobil ini disulap menjadi sesuatu yang lain dari sekadar mobil rongsokan. Dengan keterampilan dan kecintaan Wiwid terhadap mobil-mobil antik Eropa, mobil rongsok tersebut dicat dan dibersihkan sehingga terlihat seperti baru tanpa meninggalkan nuansa estetik-klasiknya.

Ada mobil yang ditata dengan dibelah menjadi dua untuk dijadikan ayunan, diposisikan secara vertikal seolah-olah mobil itu sedang jungkir balik, dicat ulang sehingga tampak mulus kembali, dan tata letak eksentrik lainnya.

Mobil Fiat 500 yang dibuat pada 1951 menjadi koleksi tertua yang dipajang di sana.

Di sini, selain mempelajari berbagai sejarah dari pembuatan mobil-mobil Eropa tersebut, kamu juga bisa berfoto ria dengan menjadikan mobil-mobil antik tersebut sebagai latar belakang. Selain spot mobil tua, di sini disediakan juga spot foto bertema pasar tradisional, rock ‘n roll, diorama kota klasik, sepeda motor kuno, dan bemo.

Sudah merasa cukup berfoto dan melihat-lihat mobil antik, saatnya kamu menjajal wahana permainan yang menantang adrenaline, yaitu memacu adrenalin seperti kora-kora dan ontang-anting. Cukup dengan membayar 25 ribu rupiah kamu bisa menikmati semua wahana yang tersedia di Junkyard Autopark & Café.

Nah, sebelum pulang jangan lupa untuk melepas dahaga atau mencicipi kudapan di kafe yang ada di tengah taman. Aneka menu kekinian disajikan di sana dengan harga yang tak akan membuat kantongmu mengkerut. Ayo, tunggu apa lagi!

Kompleks XT Square Sebagai Selfie Park di Yogyakarta

 

Berselfie bisa di mana saja. Apalagi Yogyakarta memiliki spot unik di setiap sudutnya yang cocok untuk background foto selfie kita. Namun, Selfie Park di XT Square ini menawarkan keunikan dengan terdapatnya berbagai macam tema sebagai latar berfoto. Tempat wisata yang dibuka pada awal Maret 2018 ini mencuri banyak perhatian karena berada di tengah kota dan mudah untuk diakses.

Di Selfie Park ini kita bisa merasakan sensasi liburan seru dengan berbagai macam tema foto di sana. Misalnya bagi kita yang tidak sempat mengunjungi banyak sekali wisata alam di 4 kabupaten yang mengelilingi Yogyakarta, maka Selfie Park bisa mewakilinya. Dengan luas lahan mencapai 1088 meter per-segi, tempat ini didesain sedemikian rupa sehingga menyajikan spot foto yang tidak kalah bagus.

Terdapat spot yang didesain berbentuk sangkar burung, bunga matahari, hingga jembatan yang menghubungkan dua pohon. Dekorasi tersebut dibuat dengan bahan dan material yang alami, misalnya batang kayu, akar, dan juga ranting. Hal tersebut membuat nuansa alamnya tetap terjaga meskipun destinasi ini berada di tengah kota. Hasil foto dengan spot-spot tersebut terlihat menarik dan tentunya instagramable.

Puas berfoto di Selfie Park, kita bisa singgah ke zona fashion dan penjualan kerajinan hasil UMKM. Buat yang keroncongan perutnya, tenang saja karena di sana juga terdapat zona kuliner dengan berbagai macam pilihan menu yang menggugah selera.

Beberapa fasilitas lain yang disediakan antara lain toilet, mushala, parkir area yang luas dan ATM centre di dekat pintu masuk kawasan XT Square.

Untuk berkunjung ke Selfie Park, bisa mulai pukul 10.00 WIB sampai 22.00 WIB, dengan biaya yang murah meriah. Untuk menikmati begitu banyak fasilitas wisata berfoto, cukup membayar tiket masuk sebesar Rp.10.000,- untuk dewasa, sedangkan gratis untuk anak-anak. Sementara parkir, Rp.2.000,- per-sepeda motor. []