Museum Gunung Merapi; Mengenal Lebih Dalam Seputar Gunung Merapi

Sebagai kawasan cincin api atau ring of the fire, Negara Indonesia memiliki banyak sekali gunung yang jumlahnya mencapai ratusan. Gunung-gunung tersebut membentang dari Sabang sampai Merauke, statusnya pun mulai dari yang tidak aktif hingga yang masih terus bergolak. Salah satu gunung yang namanya sudah sangat familiar di kalangan masyarakat adalah Gunung Merapi, gunung ini statusnya aktif dan masih bergolak, lokasinya berada di perbatasan antara Yogyakarta dan Jawa Tengah. Di kawasan Gunung Merapi ini terdapat museum yang cukup megah, namanya adalah Museum Gunung Merapi.

Museum ini bisa kamu fungsikan sebagai tempat pembelajaran seputar Gunung Merapi dari sisi mitos, legenda, kearifan lokal, sejarah letusan hingga melihat sisa-sia erupsi yang bisa membuat dadamu sesak saat kali pertama melihatnya. Karena letaknya yang berada di perbatasan antara Yogyakarta dan Jawa Tengah, daerah ini masuk dalam kategori rawan bencana. Karenanya, salah satu tujuan didirikannya Museum Gunung Api ini yaitu untuk memberikan edukasi serta pemahaman seputar kebencanaan gunung api, gempa bumi sebagai bentuk upaya mitigasi bencana.

Museum Gunung Api terdiri ini dari 2 lantai, saat kamu mengunjunginya kamu akan langsung disambut dengan maket Gunung Merapi berukuran besar yang bergemuruh juga mengeluarkan asap. Di salah satu sisinya, kamu akan mendapati sebuah tombol yang jika kamu tekan akan ada peragaan erupsi berupa simulasi lelehan lava pijar, serta narasi dengan bakground musik Jawa. Museum Gunung Api Yogyakarta memiliki slogan “Merapi Jendela Bumi.” Di lantai ini juga, kamu bisa menyaksikan fenomena pertumbuhan kubah Gunung Merapi, mitos seputar Gunung Merapi, pos pengamatan sejak zaman Belanda, dll.

Di lantai 2, kamu bisa melihat dokumentasi erupsi Merapi dari tahun 1930 hingga tahun 2010, sleian itu di ruangan ini juga kamu akan ditunjukkan bagaimana caranya menyelamatkan diri dari ancaman bahaya gunung api ketika meletus. Di sini juga tersedia semacam teater mini yang menayangkan film dokumenter berdurasi 20 menit dengan judul “Di Bawah Langit Merapi”, Dengan adanya Museum Gunung Merapi ini, diharpan mampu menjadi wahana pendidikan mitigasi untuk menekan jumlah korban jiwa.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *