Daerah-daerah di Yogyakarta memiliki banyak keindahan wisata air terjun, baik yang sudah masyhur namanya hingga wisata air terjun yang belum terkenal bahkan tersembunyi. Salah satu surga tersembunyi yang perlu kamu ketahui, dan perlu juga kamu kunjungi saat berada di Kota Gudeg ini yaitu Air Terjun Sri Gethuk. Air terjun yang satu ini memiliki keunikannya tersendiri, yakni letaknya yang berada di tebing yang di sekitarnya mengalir aliran sungai.
Jika kamu ingin mengunjungi air terjun ini, maka kamu harus menyusuri sungai yang jaraknya sekitar 700 meter terlebih dahulu. Namun tak perlu khawatir, pihak pengelola air terjun di sini sudah menyediakan semacam perahu. Tapi uniknya perahu yang ada di sini terbilang berbeda dari perahu-perahu kebanyakan, yaitu perahunya terbuat dari drum. Jenis perahu tersebut merupakan hasil kreatifitas dari pihak pengelola sendiri, tenang saja perahu ini cukup aman dan mampu menemanimu untuk menyusuri sungai, sehingga kamu bisa menikmati pemandangan alam di sekitarnya yang menawan.
Bagi kamu yang berjiwa petualang, kamu juga bisa mencapai Air Terjun Sri Gethuk ini tanpa menggunakan perahu, alias kamu bisa memilih jalur jalan setapak yang ada, namun yang perlu kamu perhatikan jalur setapak ini medannya cukup ekstrim yaitu kamu harus naik turun bukit. Jika kamu menggunakan perahu yang telah disebutkan, jarak tempuhnya sekitar 700 meter atau memakan durasi 10 sampai 15 menit.
Sejarah Air Terjun Sri Gethuk sendiri berasal dari legenda di Desa Bleberan yaitu desa dimana Air Terjun Sri Gethuk ini berada, bagi kamu yang mengira bahwa asal mula nama air terjun ini berasal dari makanan tradisional ‘gethuk’ khas jawa, tentu salah besar ya. Menurut mitos yang diutarakan masyarakat sekitar, air terjun ini adalah tempat berkumpulnya para jin. Makhluk halus ini dipimpin oleh seorang jin bernama Anggo Menduro.