Situs Warungboto; Istana Air Bekas Tempat Pemandian Keluarga Raja-Raja Zaman Dahulu

Yogyakarta menyimpan banyak sekali warisan budaya dari adat tradisi hingga hal-hal berwujud fisik seperti bangunannya yang masih kokoh dan terawat.

Sri Sultan Hamengku Buwono I yang memiliki nama kecil B.R.M., ketika memerintah Kesultanan Yogyakarta, lantas membangun keraton dengan berbagai sarana dan prasarana untuk mendukung keberlangsungan eksistensi kekuasaan kerajaannya. Beberapa pembangunan yang dilakukan antara lain pembangunan cepuri (benteng keliling yang berada di dalam keraton) maupun pembangunan baluwarti (benteng keliling yang berada di luar keraton), pembangunan jagang (parit), pembangunan pesanggrahan (taman), serta pembangunan beberapa pemukiman yang diperuntukkan bagi para abdi dalem kasultanan.

Pesanggrahan yang terkenal adalah situs Istana Air Taman Sari dan situs Warungboto. Pada awal berdirinya, Situs Warungboto bernama Pesanggrahan Rejowinangun. Di dalam Pesanggrahan Rejowinangun terdapat sumber air, yang kemudian juga dibuat menjadi tempat pemandian bagi Raja dan Keluarganya. Sampai dengan pertengahan tahun 1935, kolam pemandian Pesanggrahan Rejowinangun masih ramai digunakan oleh masyarakat yang tinggal di sekitar pesanggrahan. Lambat laun nama Pesanggrahan Rejowinangun berubah menjadi Situs Warungboto karena lokasinya yang berada tepat di Kelurahan Warungboto.

Situs Warungboto Jogja memiliki dua sisi yaitu barat dan timur dengan kompleksnya diberi pagar keliling dan bangunan pesanggrahan. Pesanggrahan di sisi barat merupakan kompleks bangunan berkamar dengan halaman teras dan 2 kolam pemandian. Kolam pertama berbentuk lingkaran berdiameter 4,5 meter dan di bagian tengahnya memiliki pancuran air. Kolam kedua berbentuk bujur sangkar ukuran sisinya 10 x 4 meter.

Situs Warungboto menjadi spot foto yang instagramable karena kemegahan bangunannya yang masih terjaga hingga kini setelah sekian lama berdiri. Spot foto utama yaitu pada taman yang dikelilingi oleh bangunan kamar. Apabila berfoto di tengah-tengah, kita akan mendapatkan objek kolam serta taman dengan latar belakang pintu masuk yang bagian atasnya melengkung dan dikelilingi oleh tembok-tembok kamar. Ada juga di spot yang lain adalah orong-lorong yang tua yang nampak unik, megah, dan indah.

Objek wisata ini berlokasi di Jalan Veteran No. 77, yang secara administratif termasuk dalam Kelurahan Warungboto, Kecamatan Umbulharjo, Kota Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta. Untuk bisa sampai ke lokasi, kita bisa menggunakan jasa Trans Jogja (TJ) dengan membayar sewa Rp. 3.500 per-orang dengan menaiki halte manapun di Jogja dengan tujuan akhir halte ke XT Square. Dari XT Square dapat menggunakan jasa ojek motor atau mobil online menuju ke Situs Warungboto dengan tarif mulai dari Rp.5.000,- s/d Rp.10.000,- per-orang untuk sekali jalan.

Situs Warungboto ini buka setiap hari mulai pukul 08.00 s/d 17.00 WIB. Hari Raya dan hari libur Nasional tetap dibuka kecuali bila sedang dilakukan perbaikan atau renovasi, maka ditutup sementara sampai selesai pengerjaan.

Tidak perlu biaya besar karena wisatawan hanya dikenakan tarif parkir sebesar Rp.3.000,- per-motor, Rp.5.000,- per-mobil, Rp.10.000,- per-mini bus, dan Rp.15.000,- per-bus besar. Sedangkan untuk biaya tiket masuknya adalah gratis.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *