Museum Sandi Yogyakarta; Museum Teka-teki Satu-satunya Yang Ada di Indonesia

Jika kamu seorang yang gemar dan hobi memecahkan kode-kode rahasia, suka dengan hal-hal yang berkaitan dengan kode unik, atau sekadar menyenanginya saja, Museum Sandi Yogyakarta adalah tempat yang tepat yang bisa kamu kunjungi. Museum ini tergolong satu-satunya di dunia yang mengoleksi benda-benda dan peralatan untuk mengirimkan pesan rahasia, dan juga tempat terekamnya sejarah persandian yang ada di Indonesia bahkan dunia. Menarik, bukan? Yakin tidak tertarik untuk mengunjunginya?

Koleksi-koleksi yang berkenaan seputar kode-kode rahasia itu di antaranya berupa buku kode telegraf, sandi, hingga berbagai mesin sandi buatan Indonesia maupun luar negeri. Mesin-mesin tersebut dulunya difungsikan untuk mengirimkan sinyal atau pesan penerangan ke sarang musuh tanpa terdeteksi olehnya. Perlu kamu ketahui, berkat benda-benda dan mesin-mesin itu pejuang Indonesia berhasil merebut kembali daerah yang dikuasai penjajah. Museum ini didirikan atas kerjasama Lembaga Sandi Negara dengan Kementrian Kebudayaan dan Pariwisata Indonesia dan Yogyakarta.

Tidak hanya itu saja, di museum ini juga kamu bisa melihat gambar, diorama bahkan sepeda onthel tua yang pernah digunakan kurir untuk mengirimkan pesan ke prajurit Indonesia dan juga musuh. Bukan berarti tempat ini dipenuhi benda-benda kuno atau perlatan lawas, di sini juga sudah terfasilitasi dengan tekhnologi modern. Salah satunya adallah tekhnologi layar sentuh atau touchscreen, dengan tekhnologi ini kamu akan diajak bermain dan belajar untuk memecahkan kode dan sistem sandi secara interaktif.

Museum ini secara formal hanya dibukan pada hari senin hingga jumat saja, namun jika kamu ingin mengunjungi tempat ini pada hari sabtu atau minggu, museum ini bisa dibukakan dengan catatan kamu atau rombonganmu sudah melakukan konfirmasi kepada pihak pengelolanya terlebih dahulu. Yang menariknya, tempat ini tidak dipungut biaya retribusi apa pun loh. Museum Sandi Yogyakarta ini berlokasi di Jalan FM Noto, Kotabaru, Yogyakarta.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *