Pura Agung Jagatkartta, Nuansa Bali di Bogor, di Kaki Gunung Salak

Bogor memang terkenal dengan wisata Puncak Bogornya. Namun objek wisata yang satu ini menawarkan sesuatu yang lain selain pemandangan dari puncak. Kita akan dibuat merasakan damainya suasana Bali di Pura Agung Jagatkartta.

Pura ini memang bukan temat wisata atau selfie. Pura ini merupakan tempat ibadah umat Hindu. Meski bukan tempat wisata, kita bisa mengunjungi pura. Berada di sini, Anda bisa merasakan kesakralan umat Hindu. Bahkan, kita bisa merasakan suasana seperti berada di Bali.

Memasuki kawasan pura, kita akan diberi kain untuk kemudian diikatkan pada pinggang. Setelah melepas alas kaki, kita dipersilahkan masuk pura melewati jalan samping.

Di sini, kita akan merasakan kesejukan hawa pegunungan, menikmati keindahan bangunan pura yang berlatar belakang Gunung Salak. Namun tidak semua pengunjung pura boleh memasuki bangunan utama pura. Bangunan utamanya hanya diperuntukan bagi umat Hindu untuk beribadah.

Pura Agung Jagatkartta yang artinya “Tempat yang indah dan mulia istana Tuhan Yang Maha Agung” ini sangat indah. Pura ini memiliki banyak kesamaan dengan berbagai pura yang ada di Bali. Dengan berdiri di halamannya saja bak terasa sekejap berada di Bali.

Lokasi Pura Agung Jagatkartta yang berada di kaki gunung Salak, tepatnya di desa Warung Loa, Ciapus Kabupaten Bogor pun seharusnya merupakan sebuah hal lain yang seharusnya menjadi alasan pendorong. Gunung Salak dengan keindahan alamnya, suasana sejuknya dan yang pasti termasuk dalam wilayah Bogor merupakan sumber dari banyak tulisan yang sudah dan akan ada di masa lalu dan masa depan. []

Berfoto Ria di Top Selfie Kragilan

Bagi kamu yang sedang kehabisan stok foto untuk diunggah ke media sosial dan sedang mencari tempat berfoto dengan spot menawan dengan pemandangan yang tak terperikan, Magelang punya jawabannya: Top Selfie Pinusan Kragilan.

Tempat wisata yang menawarkan pemandangan yang tak akan kamu lupakan ini berada di Lereng Gunung Merbabu, Magelang, Jawa Tengah. Pemandangan tak akan pernah lengkap tanpa wahana bermain yang asyik, bukan? Nah, di sini juga kamu bisa menjajal wahana yang dikelola oleh warga setempat, seperti ayunan pelangi yang tersusun di antara batang pinus, jembatan kayu yang membentang di tengah hutan, dan masih banyak lagi. Dijamin aktifitas berfotomu tak akan menjadi sekadar berfoto belaka.

Untuk menikmati indahnya Pinusan Kragila kamu hanya perlu merogoh kocek 10 ribu per-orang saja. Adapun untuk menikmati sensasi ayunan kain warna-warni yang tersusun di batang pinus dengan ketinggian mulai 1-10 meter, kamu hanya perlu menambah biaya 5 ribu per-orang saja. Demikian pula berswafoto di atas ketinggian dengan gaya sesukamu, kamu akan dikenakan membayar 5 ribu per-orang untuk setiap spotnya.

Di sini kamu bisa duduk santai di sepasang kursi yang didesain di ketinggian. naik ayunan berhampar bunga aneka warna, ayunan bersayap bak ratu dari kahyangan, atau naik sepeda gantung dengan latar belakang barisan pohon pinus yang akan membuatmu seolah sedang berlibur di antara awan gemawan.

Selain bermain, bagi kamu yang hendak menikah, dan berencana membuat foto pra-wedding, Top Selfie Pinusan Kragilan harus ada dalam daftar incaranmu. Pemandangan indah, suasana segar, dan nuansa romantisme yang kental menjadi alasan Pinusan Kragilan sering dipakai untuk sesi pemotretan pra-wedding.

Seorang perempuan asal Semarang menceritakan pengalaman berkesannya di Top Selfie Pinusan Kragilan. Ia awalnya takut dengan ketinggian, namun “setelah berada di atas bersama teman-teman ternyata sangat seru dan menyenangkan. Suasana dan pemandangannya juga asyik dan sejuk,” ujarnya dengan nada ceria.