Pemandian Air Panas Ciwalini, Wisata Menarik di Bandung Yang Wajib Kamu Coba

Ciwidey merupakan salah satu daerah di Bandung yang memiliki segudang destinasi menarik, sanking menariknya wisatawan yang berkunjung pun tidak hanya dari daerah-daerah lokal melainkan banyak juga dari mereka yang berasal dari mancanegara. Tak heran jika A.W.Brouwer pernah berkata “Bumi Pasundan lahir ketika Tuhan sedang tersenyum, nah di sana terdapat satu tempat wisata yang sayang kamu lewatkan, namanya Pemandian Air Panas Ciwalini. Menuju ke lokasi wisata yang satu ini kamu akan disuguhkan dengan pemandangan jalan yang berkelok-kelok dan pepohonan rindang, juga akan kamu temukan hamparan kebun teh yang amat cantik.

Jalan menuju pemandian air panas Ciwalini ini pun dapat ditempuh dengan mudah, karena lokasi sangat terkenal di kalangan masyarakat Bandung, jadi kamu tak perlu khawatir kebingungan ya. Bagi kamu yang mengendarai kendaraan pribadi, kamu bisa menuju Jalan Kopo, lalu lanjut ke Jalan Cilampeni, kemudian pilih jalur menuju Katapang. Tak jauh dari sana kamu akan berada di daerah Soreang, nah ambillah jalan ke arah Ciwidey sebagai rute terakhir yang kamu tuju. Dan bagi kamu yang menggunakan transportasi umu, bisa menggunakan elf dengan tujuan Terminal Leuwipanjang, Ciwidey, mudah bukan?

Untuk tetap menjaga kenyamanan wisatawan, kolam renang dibagi menjadi beberapa kategori yaitu kolam 2, kolam keluarga, dan private room yang berisi untuk satu orang pengunjung saja. Selain pemandian air panas, di sini juga tersedia beberapa wahana yang bisa kamu nikmati. Di antaranya flying fox, mengendarai ATV atau motor cross. Ada juga taman bermain, gazebo serta sepeda tour yang bisa kamu sewa. Di sini juga ada kolam terapi ikannya loh, kamu bisa merelaksasikan tubuh kamu setelah lelah beraktifitas di area wisata ini. Untuk harga kolam renang bervariasi sesuai dengan jenis kolam renang yang ada. Harga tiket di kolam 2 senilai Rp10.000,-/orang dan kolam keluarga Rp150.000,-/jam. Ada juga kamar rendam dengan harga tiket Rp20.000,-/orang dan terapi ikan Rp10.000,-/orang.

Pesona Green Hill Park Bandung Yang Layak Kamu Nikmati

Di Bandung terdapat satu tempat wisata yang menarik untuk kamu kunjungi, karena tempat ini selalu ramai tak hanya pada saat musim liburan ataupun kala weekend. Di sini selain kamu akan dimanjakan dengan pemandangan alamnya yang sejuk khas pegunungan, terdapat juga fasilitas unggulan yang menjadi daya tarik bagi kamu yang ingin mengunjunginya, yaitu adanya pemandian air panas yang melegakkan. Tempat wisata yang dimaksud adalah Green Hill Park.

Lokasi Green Hill Park tergolong wisata yang dapat dinikmati dengan cara menginap. Kenapa? Karena memang wisata ini tidak hanya bisa dinikmati dalam waktu seharian saja. Untuk akomodasi penginapan dan akomodasi lainnya kamu jangan terlalu khawatir, karena tarif yang diberikan sangat terjangkau untuk berbagai kalangan. Seperti yang sudah disebutkan, di sini terdapt kolam air panas di Green Hill Park Ciwidey yang dapat merelaksasikan tubuhmu agar fresh kembali setelah sibuk dengan kerjaan ataupun aktifitas harian. Ditambah lagi, dengan adanya kandungan belerang dan mineral dipercaya ampuh untuk mengobati berbagai macam penyakit.

Selain pemandia air panas, masih banyak lagi fasilitas menarik yang bisa kamu nikmati di Green Hill Park ini. Antara lain kamu bisa melakukan trip ke Kawah Putih, nama tempat ini cukup masyhur terdengar di kalangan wisatawan. Bagi kamu yang belul mengenal atau masih merasa asing, kawah ini menyajikan danau yang terlihat seperti berwarna putih. Warna putih tersebut disebabkan karena adanya unsur belerang akibat letusan Gunung Patuha.

Tak hanya berwarna putih loh, warna-warna lainnya juga akan tampat tergantung dengan kadar suhu, udara, cuaca serta kadar belerang pada saat itu. Selain itu, di sini juga kamu bisa melakukan aktifitas Trekking dan Eksplor hutan, trekking ini kamu akan dijanjikan dengan suasana alam yang alami nan sejuk. Ada juga wisata Kolam Terapi Ikan, setelah kamu lelah melakukan aktifitas trekking hutan atau trip ke Kawah Putih, kamu bisa mengobati rasa lelahmu di sini. Sebagian besar wisatawan yang mengunjungi tempat ini pun melakukan hal serupa, menjadikan kolam terapi ikan sebagai penutup dari kegiatan-kegiatan di Green Hill karena dipercaya ampuh meredam rasa lelah.

Grafika Cikole, Tempat Menenangkan di Kaki Gunung Tangkuban Perahu

Jika membicarakan wisata di Bandung, maka Lembang masih menjadi lokasi favorit bagi mayoritas wisatawan. Jika kamu berencana pergi liburan ke Bandung, jangan lewatkan tempat wisata yang satu ini. Namanya Grafika Cikole, selain kamu akan dimanjakan dengan kesejukan udaranya, di sini juga kamu akan disuguhkan pemandangan hutan pinus yang eksotis. Mulanya Grafika Cikole ini merupakan penginapan dan restoran, dan kini dikembangkan oleh pemerintah setempat menjadi lokasi wisata.

Di tempat wisata ini banyak aktifitas seru yang bisa kamu lakukan, seperti mengadakan acara kemah, petik stroberi hingga paint ball. Tak hanya itu tempat ini juga telah dilengkapi dengan area outbond, flying fox, atau mengendarai ATV, ditambah lagi dengan areanya yang berada di ketinggian 1.400 mdpl kamu bisa menikmati keindahan alam yang memukau. Karena fungsi awalnya adalah sebagai tempat penginapan, maka kamu akan banyak menemukan Pondok Wisata di atas bukit, dengan udaranya yang sejuk karena letaknya di kaki Gunung Tangkuban Perahu.

Menginap di Grafika Cikole ini kamu dapat merasakan sensasi hamparan rumput yang indah di sela-sela pohon-pohon pinus. Kamu tak usah khawatir perihal kebutuhan pangan, di sini terdapat banyak masakan lezat yang wajib kamu cicipi. Tempat makannya berada di atas bukit, dengan mengusung konsep restoran pendopo hutan, tentunya suasana alamnya akan kental terasa. Sebagain besar, menu yang tersaji berupa masakan-masakan khas sunda, seperti pepes, sayur asem, karedok dan masih banyak lagi lainnya.

Tidak hanya restoran pendopo, di sini juga terdapat Rumah Makan Saung Lesehan. Ukurannya cukup variatif, dari yang kecil hingga yang berukuran sangat besar. Uniknya, saung ini diapit oleh dua bukit, seru bukan? Tempat ini cocok bagi kamu yang menyukai ketenangan dan kesejukan, dan sangat cocok untuk datang bersama keluarga. Tiket musti kamu rogoh untuk memasuki area Grafika Cikole ini sebesar 15 ribu rupiah, tapi tiket tersebut tidak termasuk biaya untuk kamu yang ingin mencoba ATV, Flying Fox dan lainnya.

Kebun Buah Strawberry Ciwidey

Bandung terkenal dengan suasananya yang dingin nan sejuk, tidak heran banyak destinasi-destinasi wisata perkebunan yang tumbuh dengan baik, sehingga berbagai jenis tanaman yang biasanya tumbuh di dataran tinggi banyak dibudidayakan di sini. Salah satunya adalah Kebun Strawberry Ciwidey, tempat wisata yang satu ini cukup menarik untuk kamu kunjungi. Tentunya, kamu bisa merasakan langsung buah strawberry yang segar dari kebunnya.

Dilihat dari letak geografisnya, Kebun Buah Strawberry ini dikelilingi oleh keindahan alam yang sangat alami. Hal itu didasari oleh nuansa pegunungannya yang sejuk dan asri. Letak wisata ini berada di Bandung Selatan, dekat dengan kawasan wisata kawah putih yang terkenal, dan di kawasan itu terkenal dengan banyaknya objek wisata yang cantik. Untuk Kebun Strawberry Ciwidey sendiri masuk ke dalam jenis agrowisata yang melibatkan perkebunan serta pertanian dari penduduk-penduduk sekitar.

Di sekitar kawasan Ciwidey, bukan hanya menyuguhkan strawberry saja, tersedia juga beragam buah lainnya. Seperti teh, buah-buahan, hingga perkebungan bunga. Sederet keindahan alam itu membuatnya ramai dukunjungi oleh wisatawan-wisatawan dari berbagai daerah. Karena pemandangannya yang terbilang menjanjikan, cocok bagi kamu yang hobi foto untuk kebutuhan galeri dan akun-akun media sosialmu. Di Kebun Strawberry ini selain kamu bisa memetik dan membawanya pulang juga bisa kamu santap langsung di tempat.

Rute yang bisa kamu tempuh untuk mendatangi tempat ini adalh dengan memulainya dari Jalan Kopo, lalu lanjut menuju ke Soreang dan tak jauh dari sana kamu naik lagi ke Kawah Ciwidey. Di sepanjang perjalanan, kamu akan disuguhkan pemandangan yang apik dan juga jalanannya yang menarik, salah satunya adalah kamu akan melewati tikungan-tikungan dengan jalanan yang relatif sepi dan lancar. Di samping itu, untuk memasuki tempat wisata ini sebenarnya tidak dikenakan biaya retribusi, namun kamu akan dikenankan biaya ketika kamu memetik buah strawberry yang ada di sana, harga tepatnya akan ditentukan perkilogram.

Melihat Keindahan Bongkahan Batu-batu Karst di Gunung Gambar

Gunung Kidul menjadi salah satu tempat wisata yang bisa dikatakan sempurna, karena di dalamnya terdapat berbagai macam destinasi wisata yang lengkap. Sehingga bagi kamu yang bosan terhadap satu jenis destinasi wisata, di sini kamu bisa menemukan jenis-jenis wisata lainnya. Mulai dari wisata alam, pantai, situs sejarah, wisata religi dan masih banyak lagi. Nah, di Gunung Kidul juga terdapat satu tempat wisata yang menarik untuk kamu kunjungi, namanya Gunung Gambar.

Di Gunung Gambar kamu akan menemukan fragmen material vulkanik tua yang tersusun rapi. Gunung yang dimaksud di Gunung Gambar ini, bukanlah seperti gunung-gunung pada umumnya yang memiliki ketinggian yang menjulang atau pengertian-pengertian gunung lainnya. Namun lebih kepada sebuah bukit dengan puncaknya yang berupa bongkahan batuan karst berukuran besar. Menurut cerita, lokasi ini dulunya merupakan tempat pertapaan Ki Agen Gading Mas.

Dari cerita tersebut, terwariskan sebuah tradisi yang masih melekat hingga kini, yakni upacara Sadranan.  Upacara Sadranan itu bermula dari saat Ki Agung Mas meminta kepada para pengikutnya untuk mengiriminya makanan setiap 3 hari sekali, lalu berkembang menjadi 7 hari sekali, 40 hari sekali hingga menjadi setahun sekali. Upacara Sadranan itu secara garis besar bermaknakan sesembahan suci atau lebih dikenal oleh masyarakat sekitar dengan sebutan srada.

Perlu kamu ketahui, tradisi sadranan ini terdapat juga di beberapa daerah kawasan Gunung Kidul atau di kampung-kampung yang ada di Yogyakarta. Namun Sadranan di Gunung Gambar ini berbeda,  upacara sadranan di Gunung Gambar ini melakukan acara budaya pada masa panen tani ke dua yang jatuh pada sekitar Bulan Juli, tepatnya hari Senin Legi atau Kamis Legi. O ya, Kawasan Gunung Gambar ini dulunya bernama Alas Gempol, perubahan itu terjadi pada masa kehidupan Raden Mas Said sekitar abaf ke-17. Harga tiket masuk yang harus kamu siapkan untuk masuk ke kawasan wisata Gunung Gambar ini kurang lebih sebesar 3 ribu rupiah, dengan jam bukanya pada hari Senin – Minggu pukul 8 pagi hingga pukul 5 sore.

Pura Agung Jagatkartta, Nuansa Bali di Bogor, di Kaki Gunung Salak

Bogor memang terkenal dengan wisata Puncak Bogornya. Namun objek wisata yang satu ini menawarkan sesuatu yang lain selain pemandangan dari puncak. Kita akan dibuat merasakan damainya suasana Bali di Pura Agung Jagatkartta.

Pura ini memang bukan temat wisata atau selfie. Pura ini merupakan tempat ibadah umat Hindu. Meski bukan tempat wisata, kita bisa mengunjungi pura. Berada di sini, Anda bisa merasakan kesakralan umat Hindu. Bahkan, kita bisa merasakan suasana seperti berada di Bali.

Memasuki kawasan pura, kita akan diberi kain untuk kemudian diikatkan pada pinggang. Setelah melepas alas kaki, kita dipersilahkan masuk pura melewati jalan samping.

Di sini, kita akan merasakan kesejukan hawa pegunungan, menikmati keindahan bangunan pura yang berlatar belakang Gunung Salak. Namun tidak semua pengunjung pura boleh memasuki bangunan utama pura. Bangunan utamanya hanya diperuntukan bagi umat Hindu untuk beribadah.

Pura Agung Jagatkartta yang artinya “Tempat yang indah dan mulia istana Tuhan Yang Maha Agung” ini sangat indah. Pura ini memiliki banyak kesamaan dengan berbagai pura yang ada di Bali. Dengan berdiri di halamannya saja bak terasa sekejap berada di Bali.

Lokasi Pura Agung Jagatkartta yang berada di kaki gunung Salak, tepatnya di desa Warung Loa, Ciapus Kabupaten Bogor pun seharusnya merupakan sebuah hal lain yang seharusnya menjadi alasan pendorong. Gunung Salak dengan keindahan alamnya, suasana sejuknya dan yang pasti termasuk dalam wilayah Bogor merupakan sumber dari banyak tulisan yang sudah dan akan ada di masa lalu dan masa depan. []

Pemandangan Eksotis di Pantai Papuma, Jember

Kota Jember berada di bagian selatan Pulau Jawa di wilayah Jawa Timur. Maka tidak perlu heran bila Jember menawarkan sebuah pantai dengan pemandangan yang eksotis. Namanya Pantai Papuma. Pantai ini berlokasi di Jl. Raya Lojejer, Area Kebun, Lojejer, Wuluhan, Kabupaten Jember, Jawa Timur.

Untuk bisa mencapai lokasi Pantai Papuma sebenarnya cukup mudah karena transportasi dan infrastruktur berupa jalan yang disediakan menuju Pantai Papuma bisa di akses menggunakan kendaraan pribadi dan kendaraan umum. Jika dari stasiun utama Jember, Pantai Papuma hanya berjarak 45 km dengan waktu tempuh kira-kira sekitar 1.5 jam saja jika menggunakan kendaraan pribadi.

Harga tiket masuk yang pantai Papuma bisa dikatakan sangat terjangkau yakni Rp. 7000-, untuk hari biasa dan Rp. 10.000-, untuk hari minggu dan hari libur lainnya. Karena harga tiket yang sangat terjangkau tersebut, maka sangat direkomendasikan bagi yang ingin berwisata membawa rombongan atau keluarga besar. Sedangkan tarif parkir hanya Rp. 1000-, untuk roda dua, Rp. 6000-, untuk roda 4.

Tiba di Pantai Papuna, setelah melewati jalan terjal dan berliku untuk bisa menikmati pesonanya, kondisi Pantai bisa dikatakan sangat aman dan nyaman. Letak Pantai yang dikelilingi bebukitan dan berada agak sedikit cekung membuat panti Papuma cukup aman bagi para pengunjung. Terlebih lagi yang membawa keluarga terutama anak-anak.

Selain pesonanya yang mengagumkan, fasilitas yang tersedia pun terbilang sangat memadahi. Di Pantai Papuna terdapat resort, café, dan juga restoran. Jadi, bagi yang tidak sempat menyiapkan bekal untuk berpiknik, tidak perlu khawatir karena di restoran banyak sekali tawaran menu yang siap menggoyang lidah. []

Berkunjung Ke Pasar Apung Lembang, Jawa Barat

Bila kita mendengar tentang pasar apung, mungkin pikiran kita akan segera merujuk daerah Kalimantan Selatan. Tentu saja karena pasar apung terbesar banyak tersebuar di Kalimantan Selatan. Memang, tak heran karena memang wilayah Kalimantan memiliki lahan gambut dan terdapat banyak aliran sungai.

Namun, Pasar Apung kali ini berada di Pulau Jawa. Pasar Apung Lembang, Jawa Barat. Kita tentu tidak asing dengan daerah Lembang di Jawa Barat. Kali ini Lembang menawarkan wisata Pasar Apung.

Lokasinya cukup mudah untuk dijangkau. Berada di pusat kota Lembang, anda ngga bakal susah untuk sampai kesini. Tepatnya ada di Jalan Grand Hotel No.33E, Lembang.

Tapi jangan dibayangkan seperti pasar terapung Lok Baintan atau Muara Kuin di Kalimantan. Hanya tempat jualan aneka makanan saja yang ada di dalam perahu. Untuk menikmati kulinernya, kita tetap di darat di deretan tempat makan yang tersedia.

Selain pasar kuliner terapung, terdapat juga beberapa cafe dan tempat makan lain dengan suasana yang indah. Suasana di tempat wisata favorit ini cukup asri, hijau dan tertata rapi. Di dukung dengan udara segar khas Lembang, tentunya bakal bikin anda betah.

Tempat wisata ini sepertinya memang ditujukan untuk wisata keluarga di Bandung, sama seperti Jendela Alam, De Ranch, ataupun Dago Dream Park. Disini kita bisa menikmati suasana kawasan yang tertata rapi dan alami. Banyak juga objek menarik yang bakal membuat si kecil senang. Selain itu, banyak sajian kuliner yang bisa kita pilih. []

Telaga Menjer, Surga Tersembunyi di Wonosobo

Wonosobo mungkin terkenal dengan tradisi pencukuran rambut gimbal atau wisata puncaknya. Namun ada yang perlu kita ketahui selain wisata yang terkenal itu. Tempatnya yang tersembunyi barangkali memang membuat tidak banyak orang yang berkunjung. Namanya Telaga Menjer.

Telaga menjer merupakan sebuah telaga buatan yang di fungsikan sebagai pembangkit listrik tenaga air oleh PLTA Garung. Seiring dengan dengan perkembangan waktu telaga menjer mulai di manfaatkan menjadi tempat wisata yang menarik. Dulunya, Telaga menjer merupakan sebuah telaga yang terbentuk dari sebuah letusan kaki gunung pakuwaja yang dulunya aktif. Sebelum terjadi letusan tersebut telaga menjer hanyalah mata air kecil dan sewaktu waktu airnya bisa meluas ketika terjadi hujan.

Keindahan wonosobo yang tersembunyi ini berlokasi di Kecamatan garung yang berjarak sekitar 8 km dari pusat kota wonosobo. Rute yang di lalui yaitu hampir sama dengan rute menuju ke dieng. Untuk harga tiket di telaga menjer yaitu 3000 rupiah per orang.

Karena lokasinya berada dekat pegunungan, ketika berada di Telaga Menjer tentu kita akan dimanjakan dengan suasana sejuk pegunungan. Tak terlewatkan juga pemandangan hijau air dari Telaga. Selain itu, bila kita ingin menyusuri telaga itu, ada sewa perahu yang dikelola oleh warga sekitar.

Untuk bisa menikmati keindahan berkeliling telaga, kita hanya perlu membayar Rp.10.000,- saja. Tidak hanya menikmati langsung sensasi air hijaunya di atas perahu, mata kita akan dimanjakan dengan pemandangan bentangan Gunung Sindoro yang mempesona selama kurang lebih 30 menit sambil berkeliling telaga.

Bagi yang menggemari hobi memancing, diperbolehkan bila hendak membawa alat pancing pribadi dan memanen sendiri ikan di telaga. Karena di telaga ini juga banyak orang yang menikmati keindahan alamnya sambil menunggu ikan terjerat umpan. []

Menyaksikan Sunrise di Gereja Ayam

Ketika menonton film ada apa dengan cinta yang ke dua, kita akan menemukan tempat sunrise yang indah di film tersebut. tempat tersebut bernama Gereja Ayam. Lokasinya berada di kota Magelang. Selain memiliki candi yang super megah, kabupaten Magelang juga ternyata memiliki banyak tempat wisata lainnya, baik wisata alam, wisata budaya dan wisata sejarah. Salah satu tempat wisata yang wajib dikunjungi ketika berada di kabupaten Magelang adalah Bukit Rhema dan Gereja Ayam.

Gereja ayam sendiri berada si sebuah bukit bernama Bukit Rhema di daerah Borobudur. Gereja ayam merupakan sebuah bangunan berbentuk seekor ayam yang tengah duduk di tanah di bagian kepalanya terdapat sebuah mahkota. Bukit Rhema terletak 2,5 Km sebelah barat Candi Borobudur.

Wisatawan yang ingin berkunjung ke Gereja Ayam Bukit Rhema harus menepuh jarak sekitar 200 meter untuk sampai ke lokasi. Namun, bagi yang tidak kuat berjalan kaki menanjak bisa menyewa jeep yang ada di sekitar lokasi.

Menurut kisahnya, pembuatan tempat ini dimaksudkan sebagai lambang perdamaian dan pemersatu bangsa. Oleh sebab itu, tempat ini menyediakan ruang untuk berdoa sesuai keyakinan masing-masing. Ada ruang sholat untuk muslim, ruang berdoa untuk umat hindu, budha dan kristen.

Harga tiket masuk ke lokasi ini Rp20.000 per orang. Pembelian tiket tersebut sudah termasuk snack gratis dan voucher Rp5.000.

Obyek wisata ini bisa dikunkungi dari pagi sampai sore hari setiap hari. Senin hingga Jumat mulai pukul 06.00-16.30 WIB. Sedangkan Sabtu dan Minggu mulai pukul 05.00-16.30 WIB.

Dari Bukit Rhema ini anda juga bisa menikmati keindahan sunrise dengan view puncak Borobudur, sedangkan untuk Gereja Ayam hanya melayani sunrise pada hari sabtu dan minggu saja. []