Bali Ndeso Kampung Flory; Outbond Seru di Jogja

Yogyakarta selain menawarkan wisata sejarah, air, kuliner, edikasi, juga menawarkan wisata outbond. Wisata outbond yang dituju kali ini berada di sebuah desa wisata.  Tepatnya di Jugangpangukan, RT 05/ RW 11, Tridadi, Sleman. Namanya Bali Ndeso Kampung Flory.

Akses menuju lokasi sangat mudah. Dari pusat Yogyakarta kita menuju jalan Magelang hingga tiba di perempatan Denggung. Kemudian kita belok kiri atau kea rah barat. Lurus mengikuti jalan hingga melewati Jembatan Panukan. Kemudian belok kiri dan ikuti saja petunjuknya. Wisata ini buka mulai jam 08.00 hingga 22.00 WIB.

Kampung Flory awalnya hanya menjual bibit tanaman dan buah. Namun kemudian warganya tergerak untuk mewujudkan kampung yang bergerak di bidang pembibitan tanaman hias dan buah unggul. Rupanya harapan tersebut melebihi ekspektasi dan kini berkembang menjadi desa wisata.

Di Kampung Flory kita akan menemui tiga zona.

  • Yang pertama adalah area pertanian dengan sebutan zona Taruna Tani. Luasnya 1 hektare yang di dalamnya terdapat usaha tanaman hias, buah, dan kuliner.
  • Yang kedua adalah Dewi Flory dengan luas area 1 hektare. Kawasan ini merupakan desa wisata yang menyajikan jasa penginapan (homestay), outbond, dan pelatihan kewirausahaan agrobisnis.
  • Zona ketiga adalah Agro Bush, lahan seluas 2 hektare yang menyajikan wisata petik buah langsung, wisata edukasi, dan pelestarian lingkungan.

Selain tiga zona, ada juga fasilitas terapi ikan, mushala, toilet, dan lahan parkir yang luasnya dapat menampung 4 bus besar, 60 mobil, dan 100 sepeda motor.

Untuk mengunjungi Kampung Flory, kita tidak dipungut biaya. Namun untuk dapat menikmati beberapa fasilitas seperti Outbound, petik buah dan menu Kuliner dikenakan biaya mulai Rp.15.000,- hingga ratusan ribu rupiah. Harga yang wajar untuk tempat wisata yang indah ini. []

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *